Gaikindo Targetkan Penjualan Mobil Baru 900.000 Unit di 2025, Dorong Insentif Tambahan

Photo Author
- Jumat, 18 April 2025 | 20:09 WIB
GIIAS 2025 siap digelar
GIIAS 2025 siap digelar

OTO.VIRALNEWS.ID - Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohannes Nangoi, optimistis industri otomotif nasional bisa mencapai target penjualan 900.000 unit mobil baru sepanjang tahun 2025.

Ia menyebut, meski berbagai tantangan global terus bergulir, sektor ini masih menunjukkan ketahanan dan potensi pertumbuhan.

“Industri otomotif sangat dipengaruhi banyak faktor, baik dari dalam maupun luar negeri. Namun, kami yakin, selama tetap rasional, optimistis, dan waspada, industri ini masih punya peluang besar untuk tumbuh. Target kami tetap, 900.000 unit di 2025. Apalagi banyak model baru yang akan menopang penjualan,” ujar Nangoi di Jakarta Selatan.

Ia menambahkan, saat ini Indonesia sudah mengekspor kendaraan ke lebih dari 90 negara. Sementara di dalam negeri, industri otomotif terus menjadi magnet investasi bagi merek-merek kendaraan global.

“Masih banyak merek kendaraan yang antre masuk ke Indonesia. Sepanjang memenuhi regulasi yang berlaku, kami menyambut baik. Ini penting untuk menjaga iklim investasi dan mendorong aktivitas pasar domestik,” imbuhnya.

Nangoi menyoroti bahwa Indonesia saat ini menjadi salah satu negara dengan variasi merek kendaraan terbanyak, mencakup merek asal Jepang, Korea, China, Eropa hingga Amerika. Hal ini akan tergambar jelas pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.

“Kami optimistis semangat positif akan terus tumbuh lewat GIIAS. Pameran ini akan menjadi salah satu yang terbesar di dunia setelah China, dan menghadirkan berbagai inovasi yang bisa menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Dorong Tambahan Insentif

Terkait insentif kendaraan rendah emisi karbon atau Low Carbon Emission Vehicle (LCEV), Nangoi mengapresiasi kebijakan pemerintah yang memberikan potongan PPnBM sebesar 3 persen untuk mobil hybrid yang memenuhi syarat. Kebijakan ini berlaku sepanjang Januari hingga Desember 2025.

Namun, Gaikindo berharap ada tambahan insentif yang lebih luas guna mendorong pertumbuhan industri secara menyeluruh.

“Kami berterima kasih, tapi tentu berharap ada insentif tambahan. Karena saat ini mobil sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat, bukan lagi barang mewah. Sementara PPnBM fungsinya untuk membatasi konsumsi barang mewah. Maka insentif yang lebih luas akan sangat membantu industri nasional,” pungkas Nangoi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rangga Viral News

Tags

Rekomendasi

Terkini

Jetour T2 Disambut Positif, SPK Tembus 700 Unit

Jumat, 19 Desember 2025 | 04:21 WIB
X