Royal Enfield Tembus Penjualan 1 Juta Unit, Siap Menyambut Masa Depan Elektrik

Photo Author
- Senin, 14 April 2025 | 17:18 WIB
Royal Enfield_Classic 650 varian Chrome
Royal Enfield_Classic 650 varian Chrome

OTO.VIRALNEWS.ID - Untuk pertama kalinya dalam sejarah panjangnya, Royal Enfield berhasil mencatatkan penjualan tahunan lebih dari 1 juta unit. Dalam tahun fiskal yang berakhir pada 31 Maret 2025, pabrikan sepeda motor asal India ini membukukan angka penjualan sebesar 1,09 juta unit — meningkat 11 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Capaian bersejarah ini didorong oleh tingginya permintaan terhadap berbagai model Royal Enfield di pasar domestik India maupun internasional. Penjualan pada Maret 2025 melonjak 34 persen, sementara angka ekspor mencatat pertumbuhan impresif hingga 37 persen.

B Govindarajan, Managing Director Eicher Motors sekaligus CEO Royal Enfield, menyebut tahun ini sebagai momen luar biasa. “Melampaui angka 1 juta unit dalam satu tahun adalah tonggak tertinggi kami. Ini menunjukkan betapa jauhnya kami telah berkembang. Dulu menjual 50 ribu unit saja sudah dianggap kemenangan besar,” ungkapnya.

Model seperti Hunter 350 menjadi tulang punggung kesuksesan Royal Enfield dengan total penjualan lebih dari 500.000 unit sejak peluncuran. Sementara itu, Super Meteor 650 juga turut menyumbang pencapaian penting dengan 50.000 unit terjual secara kumulatif.

Pertumbuhan pesat juga terlihat di pasar Asia Pasifik. Royal Enfield mencatatkan peningkatan penjualan sebesar 13 persen, terutama di negara-negara utama seperti Thailand, Australia, Jepang, Malaysia, dan Selandia Baru. Anuj Dua, Business Head Asia Pasifik Royal Enfield, menyatakan bahwa kunci keberhasilan mereka adalah membangun komunitas global dan menjalin kemitraan yang kuat dengan para diler.

Tak hanya dari sisi penjualan, Royal Enfield juga agresif melakukan ekspansi produksi. Pabrikan ini meresmikan fasilitas perakitan CKD pertamanya di luar India yang berlokasi di Samut Prakan, Thailand. Dengan luas 57.000 kaki persegi dan kapasitas produksi 30.000 unit per tahun, fasilitas ini menjadi yang keenam secara global setelah Argentina, Kolombia, Brasil, Bangladesh, dan Nepal.

Selain itu, Royal Enfield juga memperkuat kehadirannya di Bangladesh dengan pabrik dan flagship showroom untuk memproduksi dan merakit beberapa model andalan seperti Hunter 350 dan Classic 350. Rencana pembangunan fasilitas CKD di Brasil pada awal 2025 juga telah diumumkan sebagai bagian dari ekspansi global.

Di sisi produk, Royal Enfield meluncurkan Guerrilla 450, sebuah roadster modern premium bermesin Sherpa 452cc, serta Classic 350 2024 dengan berbagai pilihan varian dan warna. Tak ketinggalan, program Factory Custom diperkenalkan sebagai studio personalisasi resmi bagi para pengendara.

Menatap masa depan, Royal Enfield tak ingin tertinggal dalam tren kendaraan listrik. Merek ini resmi memperkenalkan sub-brand Flying Flea di ajang EICMA 2024 dan India.

Terinspirasi dari motor era 1940-an, Flying Flea akan hadir dalam dua model — FF-C6 dan FF-S6 — yang memadukan desain klasik dengan teknologi EV modern. Keduanya dijadwalkan meluncur pada 2026.

Memasuki tahun ke-125, Royal Enfield bukan hanya mempertahankan warisan legendarisnya, tetapi juga tampil sebagai pemimpin global di segmen sepeda motor mid-size yang siap menyongsong masa depan penuh inovasi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rangga Viral News

Tags

Rekomendasi

Terkini

Jetour T2 Disambut Positif, SPK Tembus 700 Unit

Jumat, 19 Desember 2025 | 04:21 WIB
X