Pentingnya Bawa Ban Serep, Simak Cara Perawatannya

Photo Author
- Senin, 31 Maret 2025 | 11:00 WIB
Ban serep
Ban serep

 

OTO.VIRALNEWS.ID - Kondisi jalan dan cuaca di perjalanan yang sulit diprediksi menuntut kesiapan ekstra, terutama dalam hal keselamatan saat dalam perjalanan mudik. Salah satu komponen yang sering kali luput dari perhatian tetapi sangat krusial adalah ban serep. Namun ada beberapa Langkah tips yang wajib dilakukan untuk menyiapkan ban serep.

Keberadaan ban serep bisa menjadi penyelamat di tengah cuaca yang tak menentu dan berbagai medan jalan saat mudik ke kampung halaman.

“Keselamatan berkendara bukan hanya soal cara mengemudi, tetapi juga kesiapan menghadapi situasi darurat di jalan. Ban utama sebaiknya segera diganti dengan ban serep jika mengalami kebocoran yang tidak bisa ditambal, dinding ban sobek atau benjol, serta jika tekanan angin turun drastis secara tiba-tiba," ujar Apriyanto Yuwono, National Sales Manager (PCR) Passenger Car Radial Hankook Tire Sales Indonesia.

"Selain itu, jika tapak ban sudah aus hingga kedalamannya kurang dari 1,6 mm, ban kehilangan daya cengkramnya dan berisiko selip, terutama di jalan basah. Dalam situasi seperti ini, ban serep menjadi solusi darurat yang memungkinkan pengendara melanjutkan perjalanan dengan aman," sambungnya.

Berikut tips menyiapkan ban serep:
1. Periksa tekanan angin
Tekanan udara harus tetap sesuai standar agar ban serep siap digunakan secara optimal saat diperlukan. Karena jarang digunakan, tekanan angin ban serep bisa berkurang hingga 3% per bulan. Sebaiknya, isi tekanan 5-10 psi di atas standar dan periksa secara rutin setiap bulan.

2. Bersihkan secara rutin
Letak penyimpanan ban serep yang jarang diakses, terutama di bawah sasis, sering kali membuatnya tertutup debu dan kotoran. Bersihkan secara berkala sebulan sekali beserta peleknya untuk menghindari karat[4], dan risiko kerusakan akibat binatang liar seperti tikus.

3. Periksa kondisi tapak ban
Melakukan pemeriksaan ban serep secara rutin untuk memastikan tidak ada kerusakan fisik seperti retak atau sobek juga perlu dilakukan. Jika saat memasukkan uang logam atau ujung jari ke dalam tapak ban kedalamannya kurang dari setengah, itu menandakan tapak ban sudah menipis, dan harus segera diganti

BBan yang sudah tidak layak pakai dapat kehilangan daya cengkeram, meningkatkan risiko selip, serta mengurangi stabilitas kendaraan.

4. Hindari kecepatan tinggi saat pertama kali digunakan
Ban serep umumnya lebih ringan dan memiliki spesifikasi berbeda dari ban utama. Oleh karena itu, hindari melaju lebih dari 80 km/jam saat pertama kali menggunakannya. Ban serep dirancang sebagai solusi darurat, bukan untuk penggunaan jangka panjang atau berkendara dengan kecepatan tinggi. (Tons/Foto: ist)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Suhartono Viral News

Tags

Rekomendasi

Terkini

Jetour T2 Disambut Positif, SPK Tembus 700 Unit

Jumat, 19 Desember 2025 | 04:21 WIB
X