OTO.VIRALNEWS.ID - MG, merek otomotif di bawah SAIC Motor, kembali menghadirkan versi terbaru dari hatchback listrik andalannya, MG4, di pasar Tiongkok. Langkah ini diambil sebagai strategi untuk meningkatkan penjualan yang kurang menggembirakan di dalam negeri.
Berdasarkan data dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok (MIIT), MG4 terbaru mengalami perubahan yang cukup signifikan, baik dari segi desain maupun dimensi. Peningkatan ukuran ini menjadikannya lebih dari sekadar model facelift.
Dimensi baru MG4 mencatat panjang 4.395 mm, lebar 1.842 mm, dan tinggi 1.551 mm, dengan jarak sumbu roda mencapai 2.750 mm. Jika dibandingkan model sebelumnya, panjangnya bertambah 108 mm, sementara jarak sumbu roda melar 45 mm. Hal ini menunjukkan bahwa MG telah merancang ulang kendaraan ini secara menyeluruh.
Desain Lebih Modern dengan Sentuhan MG3 dan Cyberster
Pada sektor eksterior, MG4 terbaru mendapatkan sejumlah revisi desain. Fascia depan, pintu, dan bagian belakang mengalami perubahan, termasuk struktur kaca samping yang kini lebih modern. Tampilan keseluruhannya tampak terinspirasi dari model MG3 dan Cyberster.
Bagian belakang mobil ini kini dilengkapi dengan strip lampu memanjang serta lampu belakang berbentuk panah, mengingatkan pada gaya desain MG Cyberster yang lebih futuristis.
Lebih Ringan, Performa Tetap Bertenaga
Dari segi performa, MG4 terbaru mengandalkan motor listrik TZ180XS1001 dengan tenaga puncak 120 kW (161 hp) dan kecepatan maksimum 160 km/jam. Meski ukurannya bertambah besar, bobot kendaraan justru lebih ringan, yakni hanya 1.485 kg dibandingkan model sebelumnya yang mencapai 1.641 kg.
Untuk sumber energi, MG4 akan menggunakan paket baterai LFP yang dipasok oleh Rept Battero Energy. Namun, kapasitas baterai tersebut masih belum diumumkan secara resmi.
Upaya Meningkatkan Penjualan di Pasar Domestik
Perombakan besar pada MG4 ini diduga kuat sebagai langkah MG untuk meningkatkan daya saingnya di pasar kendaraan listrik Tiongkok.
Sejak debutnya pada pertengahan 2022, MG4 belum mampu mencatatkan angka penjualan yang memuaskan. Bahkan, pada Februari lalu, hatchback listrik ini hanya terjual 13 unit, tertinggal jauh dari para pesaingnya seperti BYD Dolphin, Wuling Bingo, dan Geely Xingyuan.