OTO.VIRALNEWS.ID - Beli aki Bosch kini semakin mudah. Cukup lewat gawai, pengguna bisa mengecek kecocokan aki, harga, spesifikasi, hingga ketersediaan produk tanpa harus datang ke bengkel.
Layanan ini juga terhubung dengan call center dan WhatsApp 0800-1-888788 untuk pembelian aki, konsultasi gratis mulai dari mengecek kondisi aki hingga mendapatkan rekomendasi produk yang paling sesuai.
Layanan terbaru dari Bosch Mobility Aftermarket ini kini dapat dimanfaatkan oleh pemilik kendaraan yang ingin menikmati keunggulan aki Bosch, mulai dari daya start yang kuat, usia pakai lebih panjang, hingga performa yang stabil di berbagai kondisi cuaca dan perawatan yang praktis.
“Layanan ini kami hadirkan agar masyarakat mendapatkan suku cadang kendaraan yang berkualitas dengan cara yang lebih mudah, cepat, dan pasti,” ujar Dedy Ismanto, Channel Manager Bosch Mobility Aftermarket Indonesia
“Masyarakat kini tidak perlu lagi datang ke bengkel hanya untuk mencari informasi. Semua detail dan rekomendasi aki sesuai tipe kendaraan, ukuran, voltase, dan ukuran amper dapat diakses kapanpun dan dimanapun,” lanjutnya.
Dedy menambahkan, prosesnya dibuat sederhana: pelanggan cukup menyampaikan kendala aki yang dialami, sistem akan menunjuk bengkel mitra terdekat, dan pihak bengkel menghubungi untuk konfirmasi serta rekomendasi tindakan.
Pemilik kendaraan kemudian memilih jadwal pemasangan, sehingga penggantian aki dapat dilakukan dengan mudah tanpa perlu mencari bengkel sendiri, cukup beraktivitas seperti biasa dan bengkel mitra yang akan menangani prosesnya hingga selesai.
Layanan ini menjawab tantangan umum yang kerap dihadapi pemilik mobil: mencari jenis aki yang tepat, memastikan ketersediaan, hingga harus mengantre di bengkel di tengah padatnya aktivitas.
Dengan pendekatan digital dan integrasi bengkel mitra, Bosch memastikan perawatan komponen vital kendaraan ini menjadi lebih efisien, terarah, dan terpercaya.
Tren digital ini juga didukung kebiasaan masyarakat Indonesia yang semakin mengandalkan pesan instan.
Survei Reuters Institute 2025 menunjukkan 76% masyarakat Indonesia mengakses informasi melalui WhatsApp, menjadikannya kanal efektif untuk layanan purna jual otomotif. (wan)