OTO.VIRALNEWS.ID - Mantan peslalom nasional asal Yogyakarta, Petrus Bayu Anton Cahyono yang kini terjun di ajang sprint rally patok target 5 besar nasional seiring ketemunya settingan yang pas pada mobil Gallant Pertamina miliknya.
"Tahun ini memang tidak mematok target apapun, karena masih mencari-cari settingan yang pas pada mobil, mulai dari kaki-kaki, dapur pacu dan sebagainya," ucap Koh Petrus, sapaan akrab Petrus Bayu Anton.
Mulai turun di ajang kejurnas sprint rally pada putaran keempat, Semarang, beberapa waktu lalu, berbagai macam kendala ditemui Koh Petrus. Mulai dari kaki-kaki yang keras, mati mesin hingga kehabisan bahan bakar.
Sama halnya dialami saat melakoni putaran keenam yang dihelat di Sirkuit Hidzie Cikembar, Sukabumi, 7-9/11, di mana ring seker pada mobil kesayangannya itu mati dan berdampak pada hilangnya kompresi mesin.
"Pas SS terakhir malah 1 ring piston patah, kemudian saya cabut dan hanya main dengan 3 piston saja. Penyebabnya kalter mesin penyok kena batu yang mengakibatkan jalur oli rusak," terangnya.
Dari hasil di Cikembar Sukabumi, bermain di kelas yang sama dengan maestro Rally Indonesia, Rifat Sungkar, yakni kelas R3, pasangan perally Koh Petrus/Kukuh Prihastowo, berhasil finish di posisi ke-4, di bawah Rifat/El Mayka, Tody/Pandu dan Hadaris/Ibenzani.
"Di tahun pertama turun di ajang kejurnas sprint rally ini banyak belajar dulu, bagaimana mengenal karakter mobil, kondisi lintasan baik travel maupun tarmac dan lain sebagainya. Semoga tahun depan bisa lebih maksimal lagi," pungkas Koh Petrus. (rinto)