Hasil ini menempatkan Indonesia di podium
teratas kelas wanita.
“Bagi saya, finish saja sudah merupakan kemenangan. Tapi membawa pulang Juara 1 di kelas Wanita adalah bukti bahwa dukungan komunitas bisa membuat mimpi perempuan Indonesia di motorsport internasional jadi nyata,” ujar Lody Natasha usai finish Leg 8 di Pattaya.
Peran Driver dan Co-Driver
Rally ini bukan sekadar adu cepat. Keberhasilan juga sangat ditentukan oleh kemampuan membaca navigasi dan kekuatan kendaraan.
Sasty Laksamana menambahkan: “Dalam balapan, kontrol emosi seorang driver dan ketepatan bacaan co-driver menjadi fondasi keberhasilan. Strategi dan keputusan cepat menghadapi rintangan di lintasan adalah ujian nyata."
"Namun apa pun yang terjadi, tidak ada opsi untuk menyerah selain terus maju, menjaga semangat, meski langkah kadang tertatih, karena di balik setiap perjuangan selalu ada kemenangan yang menanti," ungkap Sasty.
Tim Privateer
Banyak tim besar ikut serta, seperti Mitsubishi Thailand, Toyota Gazoo Racing Indonesia, Toyota Thailand, Isuzu Suphan, hingga Ford.
Namun, Lody Natasha hadir sebagai privateer (pembalap independen) dengan hanya mengandalkan Isuzu D-Max 3000 cc tahun 2013, dukungan sponsor dan komunitas Indonesia.
Sponsor yang mendukung adalah Pikoli Racing, PT Arthur Tamnge Group, Myslo Floret, Kogabwilhan 1, VVP 4X4, Tb Adhi, Jangkar Biru, Gazpoll Racing Team, Prive Health Team, Suwarnadwipa Nusantara, Museuma.
Astra Isuzu Indonesia, Yayasan Cipta Asa Nusantara, Flona, Supercool, CJID, TAKA, nivada, Sari Ayu Martha Tilaar, Gurame Edan, Clavaan, Kabar Bintaro, Auto Rich, Women Empowering Women, serta BaliBabe.co.