OTO.VIRALNEWS.ID - Kejurnas Sprint Rally 2025 putaran 1 dan putaran 4 rencananya akan dilangsungkan di sirkuit POJ Semarang City, Kota Semarang, Jawa Tengah, 5-7 September 2025.
"Pointnya, IMI Jabar sedang mengajukan surat pemberitahuan (kepada IMI Pusat) tentang rencana penyelenggaraan Kejurnas Sprint Rally putaran 1 dan 4 yang semula dijadwalkan di Meikarta Speedway, berpindah ke POJ Semarang," ujar Fredi "Ojo" Rostiawan.
Fredi Ojo - sapaan karib Fredi Rostiawan - merupakan promotor penyelenggara Kejurnas Sprint Rally 2025 putaran 1 dan putaran 4 dari Pangarang Racing Team Indonesia, yang telah ditetapkan pada Rakernas IMI pada Desember 2024.
"Kenapa hal ini - pemindahan lokasi - dilakukan, karena merujuk pada surat instruksi yang sudah dilayangkan oleh IMI pusat kepada IMI Jabar, bahwa penentuan lokasi harus berkoordinasi dengan IMI pusat," lanjut Fredi.
Surat IMI Pusat yang ditanda tangani Ananda Mikola (Wakil Ketua Umum Olahraga Mobil) kepada Ketua IMI Jabar Daniel Mutaqien Syafiuddin bertanggal 7 Mei 2025, menyetujui putaran 1 dan putaran 4 dilaksanakan secara bersamaan, dengan syarat :
1.Agar IMI Jabar melakukan pengawasan serta bertanggung jawab secara langsung pada periode persiapan dan pelaksanaan event tersebut.
2.Dalam proses pemilihan dan penetapan lokasi, agar dikoordinasikan dan konsultasi dengan Bidang Olahraga Mobil IMI Pusat.
3.Klub Pangarang Racing Team Indonesia tetap akan sebagai Panitia Penyelenggara Kejurnas Sprint Rally 2025 putaran 1 dan 4, berkewajiban melaksanakan event tersebut sesuai prosedur dan ketentuan berlaku, pada administrasi, keuangan, teknis, non teknis dan safety.
Atas masukan berbagai pihak, termasuk para perally, serta arahan dari IMI Pusat, maka POJ City Semarang menjadi alternatif pilihan pertama selain beberapa venue lainnya. Namun sebagian besar memang keberatan jika dilangsungkan di Meikarta, terutama menyangkut safety.
Penyelenggara sendiri menyampaikan alasan tertulis kepada IMI Jabar, tentang pemindahan lokasi ke POJ City Semarang.
1.Lokasi Sprint Rally dengan lintasan gravel (tanah) di Jawa Barat untuk saat ini tidak bisa memenuhi standar dan kapasitas peserta yang lebih dari 100 starter.
2.Faktor cuaca yang tidak menentu di wilayah Jawa Barat, penyelenggara perlu mengantisipasi kondisi tersebut agar kejadian seperti di Kertajati pada April 2025 tidak terulang kembali.
"Prosesnya pinjam lokasi. Sudah biasa kan, seperti DKI pinjam lokasi Sentul misalnya. Dalam penyelenggaraan nantinya, Pangarang akan joint (kolaborasi) dengan klub otomotif di Jawa Tengah," terang Fredi.
Kabarnya, Pangarang akan berkolaborasi dengan klub Putkar Reborn dan Asamada Semarang. Namun rilis berita, bersama Putkar Reborn dan Asamada baru akan dilakukan setelah mendapat lampu hijau dari IMI Pusat.