Aa Muhammad berhasil menuntaskan 4 Special Stage (SS) dengan total waktu 17 menit 42,1 detik. Detail waktu yang dicatatnya: SS1 (04:01.7), SS2 (04:33.5), SS3 (04:34.36), dan SS4 (04:20.9).
Performa konsisten ini mengantarkannya meraih triple crown: juara satu kelas RC3, juara satu group, dan juara kedua umum (Overall).
"Empat SS sudah dilalui Aa Muhammad dengan hasil memuaskan. Alhamdulillah debut manis, baru ikut Kejurda langsung podium," ujar Rahman Nor Wahyudi, perwakilan tim MAB HRVRT yang mendampinginya.
Prestasi ini makin istimewa karena Aa Muhammad merupakan putra pereli legendaris Tapin, H Rihans Variza, yang pernah mengharumkan nama Indonesia di pentas Asia.
Ibunya, Hj Selia Fiantri, dan ia juga cucu tokoh masyarakat Tapin, H Zaini Mahdi (H Izai) dan Hj Iva Wiendri Sulvana.
Keberhasilan remaja Tapin ini menjadi angin segar bagi dunia otomotif Kalimantan Selatan dan membuktikan regenerasi pereli tanah air semakin berkualitas.
"Aa Muhammad adalah salah satu bibit unggul di rally. Dia mendapat support maksimal dari orang tua dan keluarga. Serta mendapat pembinaan yang benar," ungkap Deddy Madradi salah satu perally jadoel yang berprestasi di zamannya.
Bahkan dia mempridiksi, jika komitmen tinggi dalam berlatih, mau belajar dan terus menambah jam terbang mengikuti berbagai event sprint rally dan rally, Aa Muhammad bisa menjadi juara Indonesian Rally dalam 2 tahun ke depan.
Maju terus, Aa Muhammad. (budsan)