OTO.VIRALNEWS.ID - "Meski di SS3 mengalami trouble, namun tetap happy. Sirkuitnya memuaskan dan seru sekali. Next event semoga sirkuitnya bisa dipakai lagi," ungkap Leo Bagas A, yang turun di kelas F2 Kejurnas Sprint Rally 2025 putaran 3, Semarang, 31 Mei-1 Juni kemarin.
Kenapa tetap happy? Sudah dijawab kan, salah satunya karena bisa menikmati lintasan gravel high speed sepanjang 4,8 km di sirkuit POJ City Semarang.
Selain itu, Leo Bagas yang mengandalkan Honda Jazz dan dinavigatori Achmad Deden Syamsu - seorang perally juga namun kali ini menjadi coach sekaligus navigator - memang mencari fun.
"Karena hobi kami memang ngegas, fun dan happy itu nomor satu. Menjadi juara itu nomor 17 hehe," sambar Achmad Deden yang diamini Leo Bagas dengan senyuman.
Oiya pantesan waktunya ngedrop di SS3?
"Trouble karena kabel sensor air flow ada yang putus," terang Leo Bagas, juragan show room mobil bernama RIM (Rubi Indotama Mobil) yang tersebar di Kalimantan Timur, di Balikpapan (2 showroom), Samarinda (1) dan Bontang (1).
Satu lagi, F2 yang diikuti Leo Bagas disebut banyak peserta sebagai "kelas neraka", karena pesertanya paling banyak yakni 36 perally (namun 33 yang start, 3 mobil lainnya alami trouble).
Padahal saat sesi Shakedown (latihan resmi hari Jumat, 30/5/2025), Leo Bagas tercepat ke-9.
"Mudah-mudahan besok ada perubahan dan diberi kemudahan untuk podium. Karena hari ini baru sempat latihan. Kemarin mobil belum siap buat latihan," ungkapnya.
Kali ini timnya menjadi Hamosena Sejati Bandung?
"Kebetulan mobil-mobil saya juga stay di Hamosena Sejati," jawab Leo Bagas. Hamosena Sejati adalah tim balap yang selama ini menaungi H Teddy Darmansyah dan H Donny Damara.
Balap Agya di Mandalika