Di luar itu, persaingan di kelas M1 diperkirakan bakal mendidih. Tercatat 6 perally pada putaran 2, di Semarang bertambah menjadi 9 perally yakni Aswin Tanuseputra dan navigator Ade Ramadhan (Mitsubishi Mirage Proto), H Ali Nurdin dan Irvan Fauzi (navigator) dan Indrawan - Reza Candraditya (Subaru Impreza WRX).
Enam peserta kelas M1 yang telah bertempur di Jalak Harupat adalah Canya Prasetyo/M Herkusuma (Evo X), Andi Yusrizal/Deni Danismar (Subaru Impreza), Egon NST/Gerry Rosanto (Evo X), M Arif/Widyasthana (VW Golf), M Yassin Kosasih/Edwyn Tedja (Mitsubishi Mirage Proto) serta Bintang Barlean/Ronan Riwong (Toyota Yaris Proto).
Puncak kejutan di Semarang adalah kembalinya Rifat Sungkar sang juara APRC 2023. Tidak dengan Mitsubishi Xpander AP4, atau Skoda Fabia Rally2, melainkan turun di kelas R2.
Kembali berduet dengan navigator M Redwan, kini dengan senjata BMW E30. "Dibilang gatel (ngegas) iya juga. Tapi ini sekaligus menjalankan tugas riset and development mobil bang Rino Oestoro," ungkap Rifat.
Target? "Senang senang aja. Secara trek gravel bagus dan menantang, serta posisi strategis Semarang di tengah mudah dijangkau dari mana saja," tambah Rifat dengan senyum khasnya. (budsan)
Entry List :