OTO.VIRALNEWS.ID, Jakarta - Seri 2 Kejurnas Sprint Rally 2025 akhirnya diputuskan akan dilangsungkan di lintasan tarmac Jalak Harupat Soreang Bandung, 9 - 11 Mei depan.
Kepastian tersebut disampaikan Tomi Hadi dari Gazpoll Racing, setelah melakukan rapat dengan M Yassin Kosasih (Jangkar Biru Motorsport), Iman Rachman (Volcano Motorsport), Rifat Sungkar (IMI Pusat) serta Ali Nurdin (IMI Jawa Barat) di sebuah rumah makan Jakarta Selatan, Rabu (23/4/2025) sore.
"Kejurnas Sprint Rally 2025 seri 2 akan digelar di Jalak Harupat, oleh "konsorsium" Gazpoll Racing, Jangkar Biru dan Volcano setelah disetujui oleh IMI Provinsi Jawa Barat," ungkap Tomi Hadi perally dan team owner Gazpoll Racing kepada OTO.VIRALNEWS.
Semula, seri 2 Kejurnas Sprint Rally 2025 dijadwalkan digelar di Malang, Jawa Timur. Entah bagaimana cerita lengkapnya (kabarnya promotor kurang siap), jadwal dikembalikan ke IMI Pusat oleh IMI Jawa Timur.
Oleh IMI Pusat kemudian ditawarkan kepada IMI Jawa Barat, yang kemudian disambut antusias oleh trio Gazpoll, Jangkar Biru dan Volcano yang selama ini memang memiliki reputasi bagus dalam menggelar event.
"Memang Gazpoll Racing yang memiliki lisensi sebagai penyelenggara event, namun faktor hubungan baik, sudah sering kerjasama bareng, chemistry serta memiliki visi yang sama dalam olahraga balap roda 4, kami melakukan kolaborasi dengan Jangkar Biru dan Volcano," terang Tomi Hadi.
Namun Tomi Hadi menegaskan, bahwa trio Gazpoll, Jangkar Biru dan Volcano ini hanya untuk menyelenggarakan seri 2 Kejurnas Sprint Rally 2025.
Semula kabarnya seri 1 dan 2 akan digelar satu paket dalam gelaran 3 hari dari Jumat hingga Minggu dengan setiap hari melombakan 3 SS?
"Dalam rapat tadi, banyak sekali pendapat dan masukan, yang pada intinya tidaklah mudah menggelar event Sprint Rally selama 3 hari nonstop dengan menjalankan 3 SS setiap harinya. Mas Oet (Poedio Oetojo, COC) mengatakan sangat complicated, dan belum tentu perallynya sanggup," terang Tomi Hadi.
Jadi, seri 1 yang batal diselenggarakan di Kertajati kemarin bagaimana dong?
"Wah, seri 1 kami nggak tahu. Bukan urusan kami," pungkas Tomi Hadi.
Nah. (budsan)