rally-sprint-rally

Kejurnas Sprint Rally 2025 Kertajati Akhirnya Ditunda, Lutfhi Suryana : Kondisi Trek Tak Memungkinkan

Sabtu, 19 April 2025 | 17:45 WIB
Kondisi trek tak layak, Kejurnas Sprint Rally 2025 putaran pertama di Kertajati dibatalkan dan ditunda. (foto : ist)

 

OTO.VIRALNEWS.ID, Kertajati - Tepat pukul 13.15 WIB pada Sabtu (19/4/2025) hari ini, Pengawas Perlombaan (Steward) menerbitkan STEWARD DECISION yang ditujukan kepada seluruh peserta, bahwa Kejurnas Sprint Rally 2025 putaran 1 di Grand Kertajati Majalengka (Jawa Barat) DITUNDA.

STEWARD DECISION ditanda tangani M Lutfhi Suryana (Ketua Pengawas Perlombaan), Hervian Soedjono (Anggota) dan Temy Ratnadi (Anggota), setelah menunggu pukul 13.00 WIB untuk kepastian event bisa dilanjutkan atau tidak.

Dalam buletin tersebut disebutkan, FAKTA : 1. Lintasan (SS) tidak memungkinkan untuk dilalui yang diakibatkan oleh kondisi dan cuaca. 2. Infrastruktur penunjang yang tidak mendukung untuk pelaksanaan kejuaraan tersebut. 

MEMUTUSKAN :

1. Pelaksanaan Kejurnas Sprint Rally putaran 1 Jawa Barat pada 19-20 April 2025 DITUNDA.

2. Menerima kesediaan dari Penyelenggara untuk melaksanakan Kejurnas Sprint Rally putaran 1 2025 dalam waktu yang akan diumumkan kemudian. 

3. Melaporkan keputusan Steward ini kepada IMI Pusat. 

"Keputusan ini kami ambil, karena kami melihat kondisi lintasan dan infrastruktur pendukung lainnya tidak memungkinkan dilangsungkannnya Kejurnas Sprint Rally 2025 putaran 1. Ini hanya ditunda. OC (Organizing Committee) bertanggung jawab untuk melaksanakan event pengganti yang akan diumumkan dalam waktu dekat," ujar M Lutfhi Suryana, Ketua Pengawas Perlombaan.

"Kecewa udah pasti. Tidak hanya sudah melakukan persiapan jauh-jauh hari, udah mengatur waktu sedemikian rupa dengan urusan pekerjaan, keluar uang, dan yang utama niat mau ngegas di putaran 1 Kejurnas Sprint Rally 2025 gatot (gagal total)," ungkap seorang perally dari Jakarta.

Dan itu, tampaknya dirasakan seluruh peserta sebanyak 88 starter seperti yang tertulis pada entry list yang dikeluarkan oleh penyelenggara. 

"Sebetulnya, ketika test track pada seminggu sebelum hari H event itu, kami para perally sudah merasakan bahwa kondisinya tidak memungkinkan untuk dilaksanakan sebuah event. Trek dibikin di atas lahan persawahan, dengan karakter lembek, berair, serta diperparah dengan hujan yang turun hampir setiap hari," ungkap Tomi Hadi, dedengkot tim Gazpoll Racing Team.

Meski begitu, menurut Tomi Hadi, event masih bisa diselamatkan jika seminggu jelang event tersebut penyelenggara dalam hal ini Pangarang RacingTeam Indonesia bekerja ekstra keras dan bekerja sama melibatkan para stakeholder, untuk menyiapkan trek secara kolektif sehingga layak pakai, di tengah kondisi yang memang kurang ideal.

Ungkapan kecewa juga mencuat dari Muli Saleh, team owner sekaligus perally andalan Dewa United MSRT.

"Cukup kecewa ya dengan dibatalkannya kejurnas Sprint Rally di Kertajati. Karena kami dari tim Dewa United Motorsports MSRT sudah siap full team untuk ikutserta dalam perlombaan," kata Muli Saleh kepada OTO.VIRALNEWS.

Halaman:

Tags

Terkini