OTO.VIRALNEWS.ID - Nyali takut Geofanny Bintang Barlean (20 tahun) sudah putus. Lihat saja beberapa video aksi dia di Kejurnas Rally 2025 putaran 2 Rambung Sialang, Sumatera Utara, 28-29 Juni kemarin.
Dua kali jumping maksimal, dua kali pula as roda Yaris Proto-nya patah. Akibatnya, harus mengemudikan mobil rally-nya secara perlahan, di sisi kiri, agar sampai service park.
"Itu terjadi di SS1 dan SS2, kemudian di SS7 dan SS8. As roda kiri belakang patah, tak lama setelah start SS, kan langsung jumpingan. Nah, perally gue ini memang udah gak ada urat takutnya : jumping pol, jatuhnya bruk! As roda patah," ungkap Anondo Eko, co-driver Bintang kepada OTO.VIRALNEWS.
Herannya, setelah diganti dengan as roda baru, Bintang melakukan hal sama di Leg 2 hari Minggu pada SS awal, serta kembali as roda kiri belakang patah.
"Belasan kilometer terpaksa ditempuh dengan jalan perlahan, 'mobil oleng' untuk sampai servis area," lanjut Anondo Eko yang Ketua IMI Provinsi DKI Jakarta.
Meski begitu, yang mengagetkan, Bintang salah satu perally andalan Dewa United Motorsport x MSRT ini masih menjadi yang tercepat alias juara di kelas M1.
Tak hanya itu, putra offroader kawakan Frans Barlean ini juga menempati posisi 5 Overall (Kejuaraan Umum).
"Saat mobilnya 'normal', Bintang bawa mobilnya memang gokil. Dan, alhamdulillah masih bisa P1 di M1. Awal yang baik dalam upaya mempertahankan juara nasional," senyum sang navigator.
Nggak kebayang deh, kayak apa ya kalau Bintang mengemudikan Skoda Fabia Rally2 atau bahkan Ford Puma Rally1? Ckckck... (budsan)