OTO.VIRALNEWS.ID - Ducati Indonesia memperkenalkan varian terbarunya Panigale V2 bersamaan dengan We Ride As One 2025 di Mandalika, Lombok.
Panigale V2 mengusung mesin V2 generasi terbaru yang menjadi pencapaian penting dalam sejarah mesin dua silinder Ducati, dengan bobot paling ringan yang pernah diproduksi.
Mesin tersebut dilengkapi dengan teknologi mutakhir seperti Variable Valve Timing (VVT), pelapisan Diamond-Like Carbon (DLC) pada rocker arm, serta batang katup masuk berongga (hollow stem) untuk mengoptimalkan kinerja dan efisiensi.
Peluncuran Ducati Panigale V2 S di Indonesia bukan sekadar memenuhi kuota, melainkan karena saya yakin motor ini sesuai dengan preferensi pengendara Indonesia.
"Dengan mesin baru dan bobot yang lebih ringan, Panigale V2 S menawarkan kelincahan yang optimal, baik untuk berkendara di jalanan kota yang padat maupun di sirkuit,” ucap Jimmy Budhijanto, CEO Ducati Indonesia.
Ducati Panigale V2 baru menandai sebuah perjalanan penting dalam sejarah, yang terdiri dari model-model ikonik dan kemenangan Superbike, dari motor sport twin-silinder dari Borgo Panigale.
Motor ini didesain ulang sepenuhnya dan hanya mempertahankan nama model sebelumnya.
Berkat mesin V2 90° baru, modern dan efisien, membuat motor ini menjadi Panigale yang paling ringan (-17 kg dibandingkan model sebelumnya, dalam versi V2 S) yang pernah diproduksi oleh Ducati.
Panigale V2 merupakan motor modern, yang melanjutkan tradisi model seperti 748, 848 dan 959, tetapi sepenuhnya mengubah desain.
Bedanya model-model tersebut adalah motor balap sungguhan, yang tidak gampang dan tidak terlalu nikmat dikendarai di jalan raya demi menghasilkan performa maksimal di lintasan sirkuit di tangan pembalap.
Namun Panigale V2 baru mempertahankan performa Ducati yang sesungguhnya di pinggiran jalan, tetap menyenangkan dan asyik di jalan raya dan dalam penggunaan sehari-hari.
Panigale V2 memiliki tanggung jawab yang sangat berat: model sebelumnya baru saja dikukuhkan sebagai juara dunia Supersport untuk tahun kedua berturut-turut, juga memenangkan gelar Italia bersama pembalap penguji Ducati, Davide Stirpe.
Di tangan pembalap yang terakhir, Panigale V2 baru mengungguli Vallelunga hanya dua persepuluh detik dari model sebelumnya.