Seluruh barang kebutuhan tim balap, mulai dari motor, suku cadang, hingga perangkat siaran internasional, mendapat prioritas layanan cepat dengan sistem clearance yang terintegrasi antara Bea Cukai pusat dan Bea Cukai NTB.
Dari sisi transportasi dan mobilitas, Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan Bandara Internasional Soekarno - Hatta dan Bandara Internasional Lombok (BIZAM) untuk memastikan arus kedatangan logistik, kru, pembalap, dan penonton berjalan lancar.
Kedua bandara tersebut menangani peningkatan volume penerbangan komersial maupun kargo khusus MotoGP.
Sebagai sponsor utama, Pertamina memainkan peran penting dalam penyediaan bahan bakar berteknologi tinggi yang ramah lingkungan serta mendukung promosi nasional melalui berbagai aktivitas brand engagement di area sirkuit dan fan zone.
Keamanan dan Keselamatan Jadi Prioritas Utama
Aspek keamanan dan keselamatan selama penyelenggaraan event menjadi prioritas utama.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bekerja bahu-membahu menjaga stabilitas keamanan di kawasan Mandalika, jalur transportasi, dan seluruh titik keramaian.
Ribuan personel dikerahkan, termasuk unit lalu lintas, pengamanan udara, dan patroli laut.
Di sisi lain, Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) memastikan sistem komunikasi dan keamanan data digital berjalan aman, terutama terkait dengan infrastruktur elektronik, telekomunikasi, dan jaringan siaran global.
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menempatkan tim tanggap darurat di sekitar sirkuit, lengkap dengan ambulans udara, peralatan medis, dan fasilitas evakuasi yang siap siaga 24 jam.
“Kami berterima kasih kepada seluruh aparat keamanan dan lembaga negara yang bekerja tanpa henti demi menjaga keselamatan semua pihak dari pembalap hingga penonton,” ungkap Priandhi.
Peran Tenaga Medis dan RSUD Provinsi NTB