moto-gp

Jelang MotoGP 2025 Mandalika : Bea Cukai Jadi Garda Terdepan Kelancaran Logistik

Kamis, 11 September 2025 | 18:10 WIB
Priandhi Satria dari MGPA serahkan souvenir kepada R. Fadjar Donny Tjahjadi selaku Kepala Kanwil Bea Cukai Bali Nusra

Hal ini untuk mencegah terjadinya potensi penyalahgunaan atau ketidaksesuaian data logistik yang dapat merugikan pihak penyelenggara maupun negara. “Barang masuk harus sama dengan barang yang keluar,” tegas Catur.

MGPA menyambut baik arahan Bea Cukai

MGPA sebagai pengelola kawasan sirkuit Mandalika menyambut baik arahan tersebut.

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association, Priandhi Satria menyatakan, “Kawasan Sirkuit Mandalika tidak hanya menjadi arena balap motor kelas dunia, tetapi juga ruang bagi berbagai aktivitas usaha, mulai dari penyediaan logistik hingga layanan pendukung event internasional."

"Oleh karena itu, keberadaan SOP internal yang lebih kuat dinilai akan memperkuat koordinasi dengan instansi pemerintah, termasuk Bea Cukai,” terang Priandhi Satria.

PT MGPA Nusantara Jaya (MGPA) selaku pelaku usaha di KEK Mandalika, terus menjaga pemenuhan kewajiban-kewajiban baik secara administratif maupun kepabeanan sesuai ketentuan yang berlaku.

Priandhi Satria menambahkan,”Tanpa proses pemeriksaan dan pengawasan yang cepat dan akurat yang akan dilakukan Bea Cukai, logistik utama dari Dorna Sports maupun kebutuhan teknis lainnya bisa terhambat.”

“Bea Cukai adalah garda depan dalam memastikan barang-barang untuk MotoGP Mandalika bisa masuk dengan lancar. Tanpa mereka, balapan ini tidak mungkin bisa berjalan tepat waktu,” ujar Priandhi Satria.

Selama gelaran MotoGP, alur pemeriksaan barang akan dilakukan dengan sistematis.

Proses dimulai dari pengecekan dokumen, pemeriksaan fisik barang, hingga pengklasifikasian apakah barang tersebut masuk kategori Pengeluaran dan Pemasukan Kawasan Ekonomi Khusus (PPKEK) atau impor sementara.

Barang-barang yang termasuk dalam kategori impor sementara, misalnya perangkat elektronik, perlengkapan tim balap, hingga motor prototype, akan diperlakukan dengan ketentuan khusus. Setelah ajang selesai, barang-barang tersebut harus dikeluarkan kembali sesuai aturan internasional yang berlaku.

Pertemuan ini juga menegaskan komitmen bersama antara Bea Cukai dan MGPA untuk menjaga transparansi, akuntabilitas, serta kelancaran seluruh aktivitas di dalam kawasan sirkuit.

Dengan penerapan aturan yang lebih ketat dan terstruktur, diharapkan persiapan hingga pelaksanaan berbagai event di Mandalika dapat berjalan lancar tanpa hambatan.

Koordinasi Bea Cukai Mataram

Sehari sebelumnya pada Selasa (9/9/2025), Mandalika Grand Prix Association (MGPA) telah melakukan audiensi ke Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Mataram (KPPBC TMP C Mataram) pada Selasa (9/9/2025) dalam rangka persiapan ajang balap dunia Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025.

Halaman:

Tags

Terkini

Dua Pembalap Ini Dipastikan Absen di MotoGP 2026

Minggu, 7 Desember 2025 | 22:31 WIB

MotoGP Portugal 2025: Bezzecchi Rebut Pole Position

Sabtu, 8 November 2025 | 22:02 WIB

Aprilia Racing Catat Sejarah di GP Phillip Island

Selasa, 21 Oktober 2025 | 17:32 WIB