Audiensi ini dihadiri oleh jajaran manajemen MGPA, antara lain Priandhi Satria selaku Direktur Utama MGPA, Samsul Purba selaku Wakil Direktur MGPA, dan Donny Mahardjono sebagai Vice President Motorsport MGPA, bersama tim teknis lainnya.
Kedatangan MGPA disambut langsung oleh Kepala KPPBC TMP C Mataram, Bambang Parwanto.
Pertemuan ini membahas secara detail mengenai skema kedatangan logistik MotoGP, termasuk proses customs clearance dan alur kedatangan sekitar 1.000 orang pembalap dan kru yang akan tiba bersamaan melalui Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM), Lombok, NTB.
Dalam kesempatan tersebut, Bambang Parwanto menegaskan komitmen pihak Bea Cukai dalam mendukung penuh kelancaran perhelatan MotoGP 2025, yang akan digelar pada 3–4 Oktober 2025 di Sirkuit Internasional Mandalika.
“Dari saya, yang penting kegiatannya berjalan lancar. Saya juga terbiasa turun ke lapangan. Jadi saya rasa yang paling penting adalah menjaga koordinasi. Saya juga akan sering memantau langsung ke Sirkuit Mandalika,” ujar Bambang.
Sementara itu, Samsul Purba, Wakil Direktur MGPA, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Bea dan Cukai yang selama ini telah berperan aktif dalam mendukung kelancaran pelaksanaan MotoGP sejak event pertama digelar.
“Kami berterima kasih kepada Bea dan Cukai karena selama ini sudah banyak membantu kami sejak awal event MotoGP dimulai,” kata Samsul.
Hal senada disampaikan oleh Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria. Ia menyebutkan bahwa kunjungan ini selain bertujuan untuk berkoordinasi teknis, juga sebagai bentuk silaturahmi dalam rangka memperkuat sinergi menjelang pelaksanaan MotoGP 2025.
“Tujuan kami ke sini adalah untuk bersilaturahmi dan menyampaikan langsung terkait persiapan MotoGP 2025. Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih atas dukungan Bea dan Cukai,” ujar Priandhi Satria.
Audiensi ini menjadi salah satu bagian penting dari rangkaian persiapan menjelang gelaran MotoGP 2025 di Mandalika, yang diharapkan dapat berlangsung lebih baik dan sukses dari tahun-tahun sebelumnya.
Sinergi lintas sektor, termasuk dengan instansi seperti Bea dan Cukai, dinilai krusial untuk menjamin kelancaran proses logistik dan mobilisasi para pembalap serta kru internasional.
MotoGP Mandalika 2025 bukan hanya tentang adu cepat di lintasan, tetapi juga tentang bagaimana seluruh elemen bekerja bersama dalam persiapan logistik.
Dari Dorna Sports, MGPA, pemerintah daerah, hingga Bea Cukai, semua memiliki peran penting dalam manajemen logistik.
Dengan kehadiran Bea Cukai sebagai barisan terdepan dalam memastikan kelancaran masuknya barang dan logistik, diharapkan ajang MotoGP 2025 di Mandalika akan berlangsung sukses, aman, dan tepat waktu. (bs)