Dengan adanya latihan intensif ini, MGPA memastikan seluruh prosedur penanganan insiden, mulai dari kejadian di lintasan yang ditangani marshal, hingga pembalap dibawa di pusat layanan medis, dapat berjalan tanpa kendala.
Melalui kegiatan pelatihan marshal dan tenaga medis, Sirkuit Mandalika tidak hanya menegaskan kesiapannya sebagai tuan rumah MotoGP 2025, tetapi juga memperlihatkan keseriusan dalam menempatkan keselamatan pembalap, ofisial, dan seluruh pihak terkait sebagai prioritas utama.
Dengan keterlibatan tenaga marshal dan medis profesional dari berbagai daerah di Indonesia, ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia pada 3-5 Oktober 2025 diharapkan berlangsung sukses, aman, dan membawa citra positif bagi bangsa di mata dunia. (bs)