OTO.VIRALNEWS.ID, Spielberg - Alex Márquez mencatatkan hasil positif di tengah tantangan pada MotoGP 2025.
Pembalap Gresini Racing itu mempertahankan posisi kedua klasemen sementara meski hanya finis di urutan kesepuluh pada GP Austria, Minggu (17/8/2025), akibat Long Lap Penalty.
Musim ini menjadi yang terbaik bagi Márquez sejak bergabung di MotoGP.
Dari sembilan balapan pertama, ia enam kali naik podium, termasuk kemenangan di Jerez dan lima kali finis kedua di Thailand, Argentina, Austin, Aragon, dan Mugello.
Namun, performanya sedikit menurun setelah kecelakaan di Assen yang menyebabkan cedera, hanya meraih satu podium di Jerman dari empat balapan terakhir.
Di Red Bull Ring, Márquez kehilangan peluang finis di depan akibat penalti panjang.
Meski demikian, rival terdekatnya dalam perebutan posisi runner-up, Francesco Bagnaia, justru gagal memanfaatkan situasi.
Pembalap Ducati asal Italia itu hanya mengemas delapan poin, lebih sedikit dari Márquez yang membawa pulang 15 poin.
“Terlepas dari penalti, akhir pekan ini bukan hanya soal menyelamatkan Pecco (Bagnaia), tapi juga soal menjadi yang terbaik. Dengan Long Lap Penalty yang sangat panjang di sini, kami tetap menambah poin. Itu sangat positif,” ujar Márquez.
Meski unggul di klasemen, Márquez mengaku tidak senang melihat kondisi Bagnaia yang kesulitan.
“Saya tidak senang dia menderita. Saya pikir kami membutuhkan Pecco untuk kejuaraan dan untuk segalanya. Jika dia punya akhir pekan yang baik, dia bisa kembali ke level tahun lalu,” ucapnya.
Márquez juga menilai kesulitan Bagnaia mirip dengan yang ia alami saat menjadi rekan setim sang kakak, Marc Márquez.
“Ketika Anda punya rekan setim seperti Marc yang bisa membuat perbedaan dengan motor yang sama, kadang Anda mulai meragukan diri sendiri. Itu bisa menghambat mental,” kata Alex.