OTO.VIRALNEWS.ID, Le Mans - Pembalap Ducati, Marc Marquez, tiba di sirkuit Le Mans dengan misi menebus kesalahan usai gagal finis di MotoGP Jerez.
Dalam balapan di Andalusia tersebut, Marquez terjatuh di lap kedua padahal ia memiliki kecepatan dan ritme yang menjanjikan untuk meraih kemenangan.
Insiden itu menjadi kecelakaan kedua yang ia alami musim ini, setelah sebelumnya juga jatuh di Austin saat sedang memimpin dengan keunggulan lebih dari dua detik.
Kegagalan di Jerez membuat Marquez kini menempati posisi kedua dalam klasemen sementara MotoGP 2024, hanya terpaut satu poin dari pemuncak klasemen yang tak lain adalah adiknya sendiri, Alex Marquez.
Sementara itu, juara bertahan Pecco Bagnaia tertahan di posisi ketiga dengan selisih 20 poin dari Alex. Marquez menilai persaingan tahun ini sangat ketat dan menyoroti perubahan performa motor Ducati yang memengaruhi rasa percaya diri pembalap.
Meski Bagnaia belum menunjukkan performa dominan seperti musim lalu, Marquez tetap percaya bahwa rider Italia tersebut masih sangat kompetitif.
"Saya melihat Pecco kuat dan solid. Tahun ini, balapan jauh lebih cepat. Motornya berkembang dan kita harus beradaptasi," ujar Marquez, menepis anggapan bahwa Bagnaia sedang mengalami kemunduran performa.
Marquez juga mengakui bahwa kecelakaan di Jerez disebabkan oleh ambisinya yang terlalu besar. Dalam sesi tes setelah balapan, ia mengatakan merasa sangat nyaman dan percaya diri di atas motor, hingga akhirnya kehilangan kendali.
"Anda harus menghindari kesalahan seperti itu, tetapi saya tidak bisa menahan diri saat merasa dalam kondisi prima," ungkapnya.
Terkait performa gemilang sang adik, Marquez tak ragu memberikan pujian. Ia menyebut Alex pantas memimpin klasemen berkat kerja keras dan konsistensinya, terutama setelah bangkit dari dua kecelakaan sebelumnya.
"Alex sedikit lebih berpeluang menjadi juara dibanding saya, dan saya bangga padanya. Yang terpenting, persaingan kami tidak memengaruhi hubungan saudara kami," pungkas Marquez.