OTO.VIRALNEWS.ID, Lusail - Marc Marquez merendah jelang seri MotoGP Qatar 2025. Pebalap Ducati itu mengaku bukan favorit di Sirkuit Lusail dan bahkan menyebut peluangnya untuk menang nyaris tak ada.
Marquez datang ke Qatar dengan motivasi bangkit usai gagal finis akibat kecelakaan di seri sebelumnya di Amerika Serikat.
Insiden itu menghentikan laju impresifnya yang sempat memenangi lima balapan pertama musim ini.
Namun, Lusail memang bukan trek yang bersahabat bagi Marquez.
Sejak naik kelas ke MotoGP, ia baru sekali memenangi balapan utama di sirkuit tersebut, yakni pada 2014 saat masih membela Repsol Honda.
Sementara tahun lalu, saat sudah membela Gresini Ducati, Marquez hanya finis di posisi keempat.
Jelang balapan akhir pekan ini, Marquez justru menyebut nama sang adik, Alex Marquez, dan juara bertahan Francesco Bagnaia sebagai kandidat kuat juara di Qatar.
"Ini adalah sirkuit pertama musim ini di mana secara teori, Alex dan Pecco lebih baik, berdasarkan statistik,” kata Marquez dikutip dari GPOne.
Ketika ditanya soal peluangnya meraih kemenangan, Marquez menjawab tegas, “Nol. Ini bukan sirkuit yang memungkinkan untuk melakukannya. Itu kenyataannya kok, aku mengatakan apa yang kupikirkan.”
Statistik menunjukkan dominasi Ducati di Lusail dalam enam edisi terakhir, termasuk tiga kemenangan beruntun.
Meski demikian, sejak era Andrea Dovizioso (2018-2019), empat pebalap berbeda silih berganti naik podium tertinggi, dengan Francesco Bagnaia sebagai pemenang terakhir pada 2024.
Akankah pernyataan Marquez sekadar mind game, atau benar-benar refleksi realistis dari kondisi jelang balapan? Jawabannya akan terlihat di lintasan akhir pekan ini.