Kedatangan Marquez dan Hamilton Mengubah Dinamika di Ducati dan Ferrari

Photo Author
- Kamis, 20 Maret 2025 | 23:49 WIB

OTO.VIRALNEWS.ID, Italia - Kepindahan Lewis Hamilton ke Ferrari pada Januari lalu telah mengubah lanskap tim Scuderia, yang sebelumnya menempatkan Charles Leclerc sebagai pusat proyek mereka.

Leclerc, yang bergabung dengan Ferrari Driver Academy pada 2016 dan debut di Formula 1 bersama Sauber pada 2018, kini harus berbagi sorotan dengan juara dunia tujuh kali tersebut.

Di MotoGP, situasi serupa terjadi pada Francesco ‘Pecco’ Bagnaia. Setelah menjuarai MotoGP dua musim berturut-turut pada 2022 dan 2023 bersama Ducati, statusnya sebagai pemimpin tim kini mendapat tantangan besar dengan kedatangan Marc Marquez.

Perjalanan Marquez di Ducati mengingatkan pada langkah Hamilton di Ferrari, di mana keduanya langsung menjadi pusat perhatian dan menggeser keseimbangan dalam tim masing-masing.

Dari segi pencapaian, perbedaan antara Hamilton dan Leclerc sangat mencolok. Hamilton memiliki tujuh gelar juara dunia, 105 kemenangan, dan 202 podium, sementara Leclerc baru mengoleksi delapan kemenangan dan 43 podium.

Sementara itu, di MotoGP, meskipun selisih gelar antara Marquez (enam gelar) dan Bagnaia (dua gelar) tidak sebesar di Formula 1, dampaknya tetap signifikan.

Selain dari sisi olahraga, kehadiran dua legenda ini juga menciptakan perbedaan besar dalam dampak media.

Hamilton, sebagai ikon global, memiliki lebih dari 39 juta pengikut di Instagram, lebih dari dua kali lipat jumlah pengikut Leclerc. Di MotoGP, Marquez memiliki 7,4 juta pengikut, jauh di atas Bagnaia yang hanya memiliki 1,7 juta.

Marquez Mendominasi, Bagnaia dalam Tekanan

Di lintasan, dinamika antara Leclerc dan Hamilton masih terlihat seimbang, terbukti dari hasil balapan di Australia di mana Leclerc finis di posisi kedelapan dan Hamilton di posisi ke-10. Namun, di Ducati, situasi berbeda.

Marquez langsung tampil impresif dengan kemenangan di Thailand dan Argentina, meraih sprint race dan balapan utama, serta mencetak waktu tercepat.

Marquez dikenal sebagai pembalap yang cerdas dan penuh strategi, sering dibandingkan dengan Valentino Rossi dalam hal pengaruhnya di MotoGP.

Hanya dalam tiga bulan bersama Ducati, ia telah mendapatkan kepercayaan dari manajemen dan teknisi, termasuk CEO Ducati Claudio Domenicali dan manajer umum Gigi Dall’Igna.

"Marquez adalah fenomena. Tapi sebagai pribadi, dia bahkan lebih luar biasa," ungkap seorang anggota tim Ducati kepada Motorsport.com.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hillary.

Tags

Rekomendasi

Terkini

Dua Pembalap Ini Dipastikan Absen di MotoGP 2026

Minggu, 7 Desember 2025 | 22:31 WIB

MotoGP Portugal 2025: Bezzecchi Rebut Pole Position

Sabtu, 8 November 2025 | 22:02 WIB

Aprilia Racing Catat Sejarah di GP Phillip Island

Selasa, 21 Oktober 2025 | 17:32 WIB
X