OTO.VIRALNEWS.ID, Italia - Valentino Rossi dikenal sebagai salah satu pebalap legendaris di ajang MotoGP. Gaya membalap The Doctor diungkap oleh mantan rivalnya, Dani Pedrosa.
Valentino Rossi dikenal sebagai salah satu pebalap legendaris di ajang MotoGP. Gaya membalap The Doctor diungkap oleh mantan rivalnya, Dani Pedrosa.
Dalam sejarah MotoGP, Rossi telah mengukuhkan dirinya sebagai juara dunia sebanyak tujuh kali, yakni pada tahun 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009. Gaya balapnya yang unik sering kali membuat lawan-lawannya kewalahan di lintasan.
Salah satu rival Rossi di MotoGP, Dani Pedrosa, mengungkapkan bagaimana strategi balap yang diterapkan oleh pebalap asal Italia tersebut. Menurut Pedrosa, Rossi tidak selalu mengandalkan kecepatan tertinggi untuk menang.
“Strategi yang biasa digunakan Rossi bukan menjadi yang tercepat, yang merupakan mentalitas saya,” ujar Pedrosa kepada GP One.
“Strateginya adalah membuat balapan berjalan lebih lambat. Dia akan menghalangi Anda hingga merasa gelisah dan melakukan kesalahan,” lanjutnya.
Pedrosa juga menyebut bahwa Rossi kerap menerapkan strategi ini terhadap Casey Stoner dan dirinya sendiri. Butuh waktu lama bagi lawan-lawannya untuk beradaptasi dan mengubah taktik balapan mereka.
Meskipun kini Rossi sudah pensiun dari MotoGP, pengaruhnya masih terasa di ajang balap tersebut. Beberapa pebalap jebolan VR46 Racing Academy, seperti Francesco Bagnaia dan Franco Morbidelli, berhasil menunjukkan kualitas mereka di lintasan. Bagnaia bahkan telah meraih gelar juara dunia MotoGP sebanyak dua kali, yakni pada musim 2022 dan 2023.
Dengan warisan yang ditinggalkan Rossi, MotoGP masih terus diwarnai oleh pebalap-pebalap yang terinspirasi olehnya.
Salah satu rival Rossi di MotoGP, Dani Pedrosa, mengungkapkan bagaimana strategi balap yang diterapkan oleh pebalap asal Italia tersebut. Menurut Pedrosa, Rossi tidak selalu mengandalkan kecepatan tertinggi untuk menang.
“Strategi yang biasa digunakan Rossi bukan menjadi yang tercepat, yang merupakan mentalitas saya,” ujar Pedrosa kepada GP One.
“Strateginya adalah membuat balapan berjalan lebih lambat. Dia akan menghalangi Anda hingga merasa gelisah dan melakukan kesalahan,” lanjutnya.
Pedrosa juga menyebut bahwa Rossi kerap menerapkan strategi ini terhadap Casey Stoner dan dirinya sendiri. Butuh waktu lama bagi lawan-lawannya untuk beradaptasi dan mengubah taktik balapan mereka.