VIRALNEWS.ID, Jakarta - Bintang MotoGP Pedro Acosta mengunjungi markas besar KTM di Mattighofen, Austria, pada Selasa (17/10/2024), untuk memahami dampak krisis keuangan yang tengah melanda perusahaan tersebut terhadap program MotoGP mereka.
Acosta, yang merupakan bagian integral dari tim pabrikan, mendiskusikan masa depan tim di tengah situasi ini.
Menurut laporan, hingga 800 karyawan KTM berisiko kehilangan pekerjaan pada akhir tahun 2024. Sementara itu, karyawan yang tersisa kemungkinan besar tidak akan menerima gaji pada bulan Desember, meskipun perusahaan berjanji untuk melakukan pembayaran tertunda di kemudian hari.
Krisis ini muncul setelah KTM mengajukan kebangkrutan beberapa minggu lalu dan kini menjalani proses restrukturisasi besar-besaran, dengan total utang hampir mencapai 3 miliar euro (sekitar Rp50,9 triliun).
Dalam kunjungan tersebut, Acosta dan agennya, Albert Valera, bertemu dengan para petinggi KTM Factory Racing, termasuk Pit Beirer, untuk membahas situasi dan masa depan tim balap.
Manajemen menegaskan bahwa masalah finansial di divisi komersial tidak akan berdampak pada program olahraga mereka, demi meredakan kekhawatiran Acosta.
"Pedro dan saya pergi ke Austria untuk melihat langsung situasi nyata proyek KTM di MotoGP," kata Valera kepada Motorsport.com.
"Meskipun situasi perusahaan sedang sulit, kami mendapatkan pesan positif. Kami dijamin bahwa balapan tetap menjadi inti dari KTM, dan mereka akan terus bekerja demi satu tujuan, yaitu memenangkan gelar."
Valera juga mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut membuat Acosta lebih percaya diri terhadap komitmennya pada proyek KTM.
Sebelumnya, Valera sempat menyatakan kekhawatirannya terkait situasi KTM dalam sebuah podcast. Ia mengungkapkan bahwa ketika mereka menandatangani kontrak pada Mei, KTM adalah perusahaan yang kuat secara finansial dengan visi jelas untuk bersaing melawan Ducati.
Namun, dalam waktu enam bulan, keadaan berubah drastis, memunculkan pertanyaan besar tentang apa yang sebenarnya terjadi.