Luca Marini Menutup Musim Pertama Bersama Tim Pabrikan Honda dengan Tantangan Besar

OTO.VIRALNEWS.ID - Pembalap Italia, Luca Marini, resmi menutup musim kesembilannya di Kejuaraan Dunia, sekaligus musim pertamanya sebagai pembalap pabrikan untuk tim Honda di MotoGP.

Perjalanan Marini dalam dunia balap dimulai sejak 2013, ketika ia memulai debut di Kejuaraan Dunia Moto3 San Marino sebagai pembalap tamu.

Dua tahun kemudian, ia kembali turun di ajang Moto2 sebagai pembalap wild card di Misano, sirkuit yang hanya berjarak sepuluh menit dari rumahnya di Tavullia.

Kariernya di Kejuaraan Dunia dimulai penuh pada 2016 bersama Forward Team di Moto2. Pada 2018, Marini bergabung dengan tim SKY Racing Team VR46 yang dimiliki kakaknya, Valentino Rossi. Puncaknya di kelas menengah terjadi pada 2020, ketika ia berhasil menjadi runner-up.

Pada 2021, ia promosi ke MotoGP bersama tim BQR dan menghabiskan tiga tahun dengan Ducati, termasuk dua musim terakhir bersama tim VR46, di mana ia meraih dua podium dan dua pole position pada 2023.

Langkah besar diambil Marini pada Oktober 2023. Ketika Marc Marquez memutuskan hengkang dari Honda ke Gresini Ducati, Marini menerima tawaran untuk bergabung dengan tim pabrikan Honda.

Ini menjadi kesempatan baginya untuk keluar dari bayang-bayang Valentino Rossi. Namun, musim pertamanya bersama Honda jauh dari kata mudah.

Musim Sulit Bersama Honda
Marini mengakhiri musim MotoGP 2024 di posisi ke-22, terakhir di antara pembalap permanen, dengan hanya 14 poin.

Ia membutuhkan sembilan Grand Prix (18 balapan) untuk mencetak poin pertama dan hanya berhasil meraih poin lagi di balapan ke-14 dengan finis di posisi ke-12, hasil terbaiknya musim ini. Ia juga gagal mencetak poin dalam semua Sprint Race sepanjang tahun.

Meskipun hasil buruk, Marini tetap optimis. Ia yakin bahwa Honda memiliki potensi untuk kembali kompetitif di bawah bimbingannya.

"Arah pengembangan sudah sangat jelas sejak pertengahan musim. Hanya perlu waktu dan orang yang tepat untuk mengikutinya, yang menurut saya sudah tiba," ujar Marini usai tes akhir musim. Ia bahkan percaya dirinya bisa menjadi acuan Honda Racing Corporation (HRC) untuk pengembangan motor 2025.

Prediksi untuk MotoGP 2025
Marini juga memberikan pandangan menarik tentang persaingan MotoGP 2025. Menurutnya, perhatian besar akan tertuju pada Marc Marquez yang kembali memburu gelar bersama Ducati. Namun, ia juga menyoroti peluang Francesco Bagnaia untuk mengukir sejarah.

"Saya melihat ada ketertarikan besar untuk melihat Marquez menang lagi. Namun, ini juga menjadi kesempatan langka bagi Pecco untuk menempatkan dirinya di antara empat besar sejarah MotoGP. Jika dia berhasil mengalahkan Marc, semua orang akhirnya akan mengakui bahwa dia adalah juara sejati," ujar Marini kepada La Gazzetta dello Sport.

Luca Marini kini bersiap untuk menghadapi musim kedua bersama Honda dengan harapan membawa tim pabrikan terbesar dunia itu kembali ke puncak persaingan.