OTO.VIRALNEWS.ID - Manajer tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, mengungkapkan kekecewaannya terhadap situasi yang dialami Francesco Bagnaia di MotoGP 2024.
Meski Bagnaia telah meraih delapan kemenangan musim ini, posisi di klasemen sementara masih berada di bawah Jorge Martin.
Bagnaia yang akrab disapa Pecco, saat ini tengah berada dalam tren positif setelah berhasil meraih kemenangan di MotoGP Jepang 2024.
Kemenangan tersebut menjadi kedelapan bagi Bagnaia musim ini, menjadikannya setara dengan legenda MotoGP seperti Valentino Rossi, Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Casey Stoner.
Namun meski telah mencatatkan delapan kemenangan, Bagnaia masih berada di posisi kedua klasemen sementara dengan 382 poin, tertinggal 10 poin dari Jorge Martin yang memimpin dengan 392 poin.
Tardozzi merasa heran karena Martin hanya meraih tiga kemenangan musim ini, namun masih mampu mempertahankan posisinya di puncak klasemen.
“Sungguh paradoks Pecco telah memenangkan delapan balapan dan Jorge hanya tiga, namun masih unggul 10 poin di klasemen. Ini adalah luka yang terbuka,” ujar Tardozzi, dikutip dari Motosan, Rabu (9/10/2024).
Tardozzi tetap optimis bahwa Bagnaia mampu memberikan hasil terbaik bagi dirinya dan tim Ducati.
“Saya yakin Bagnaia menyadari situasi ini dan dia akan memberikan kepuasan yang pantas bagi dirinya dan seluruh tim, karena Pecco sadar akan nilai tim ini,” tambah Tardozzi.
Dengan empat seri tersisa dan jarak poin yang hanya 10, Tardozzi menilai persaingan antara Bagnaia dan Martin akan semakin ketat dan menarik untuk disaksikan.
“Pertarungannya benar-benar terbuka. Keduanya bisa memenangkannya: siapa pun yang berhasil akan layak mendapatkannya, dan yang tidak, tidak akan dianggap remeh,” ujarnya.
Persaingan menuju gelar juara dunia MotoGP 2024 dipastikan semakin panas.
Seri terdekat akan berlangsung di MotoGP Australia pada 18-20 Oktober 2024 di Sirkuit Phillip Island, Ventnor. (lila)