karting

Dramatis! Start Paling Belakang, Pegokart Syabil Umar Basalamah Raih Podium Juara 2 di Malaysia

Selasa, 3 Juni 2025 | 23:44 WIB
Syabil Umar Basalamah (wearpack biru, angkat trofi) sebagai juara ke-2 Rok Cup Asia 2025 rd 3 di Malaysia, Minggu (1/6/2025). (foto : deltagaragert)

 

OTO.VIRALNEWS.ID - Untuk yang kesekian kalinya, pegokart Indonesia, Syabil Umar Basalamah (8 tahun) meraih podium kemenangan di negeri orang.

Kali ini, putra pembalap international Umar Basalamah itu, menyabet trofi juara kedua kelas Mini pada Rok Cup Asia 2025 round 3 di LYL International Karting Circuit, Malaysia, Minggu (1/6/2025).

"Alhamdulillah, Syabil si bocah bayi meraih podium kedua, tambah point pada Rok Cup Asia 2025 round 3 di Malaysia," terang Umar Abdullah, ayahanda Syabil kepada OTO.VIRALNEWS.

Umar menuturkan, Syabil di bocah bayi mencapai podium juara kedua secara dramatis. Pasalnya, di final, ia harus start dari urutan paling belakang.

"Syabil harus start paling belakang, dari total 10 peserta, karena mengalami crash di Prefinal. Start dari urutan kelima, Syabil maju satu satu, di posisi keempat, masuk turn dua, turn tiga, Syabil crash dengan pegokart lain. DNF (tidak finish)," ungkap Umar.

Ungkapan kegembiraan mekanik asal Indonesia atas prestasi Syabil di LYL International Karting Circuit Malaysia

Sebelumnya, di Heat 2, pegokart andalan Delta Garage Racing Team dan siswa kelas 3 SD Green Montessori Jakarta ini mencetak fastest lap. Di Malaysia ini, Syabil berlomba dengan bendera DRM Motorsport.

Umar menyebutkan, Syabil start mulus di Heat 2, maju sampai posisi ketiga, alami tabrakan, mundur kedelapan, mencoba maju lagi hingga urutan kelima, maju lagi posisi keempat sebelum mengalami crash, DNF. 

Iya, drama itu terjadi pada sesi Final. Syabil yang start dari urutan paling buncit, secara meyakinkan dengan confidential tinggi melakukan overtake one by one 7 pegokart di depannya.

Hingga Syabil yang tampak paling kecil di antara pegokart kelas Mini, akhirnya finish P3 (juara 3). "Tapi yang juara kedua kena diskualifikasi, karena ketahuan mesinnya curang, Syabil jadi naik sebagai juara 2 (P2)," ungkap Umar. 

Di sesi Final tersebut, menurut Umar, "bocah bayi" tampil perfect, nyetirnya kenceng serta timenya konsisten kencang.    

"Mungkin karena Syabil paling kecil, jadi belum tahu kapan mestinya overtake atau jangan. Begitu dibemper pegokart lain, dia langsung berusaha mencari celah untuk overtake tanpa memperhitungkan waktu yang tepat," beber Umar.  

So, lanjut Sang Ayah, Syabil memang harus banyak belajar lagi. Dan dengan memperbanyak mengikuti balapan di luar negeri sekaligus untuk menambah jam terbang Syabil. (budsan)

Hasil Lomba 

Halaman:

Tags

Terkini

Result Kejurnas Karting Eshark Rok Cup 2025 Putaran 6

Minggu, 14 September 2025 | 23:41 WIB