OTO.VIRALNEWS.ID - Hingga pukul 22.00 WIB pada Kamis (4/9/2025) yang merupakan hari terakhir pengembalian formulir pendaftaran Caketum IMI Pusat 2025-2030, Bamsoet - sapaan akrab Bambang Soesatyo - tidak hadir ke kantor IMI Pusat untuk mengembalikan berkas.

Dengan demikian, seperti desas-desus yang berlangsung dalam sepekan terakhir, Bamsoet tidak maju dalam kontestasi pemilihan Ketum IMI pada Munas IMI 2025 di Yogyakarta, 20 September mendatang, benar adanya.

"Iya, Bamsoet tidak menyerahkan (formulir pendaftaran Caketum IMI Pusat)," ujar H Eddy Saputra, Timses Bamsoet ketika dihubungi OTO.VIRALNEWS.

"Sudah ada pertemuan dengan Pengprov pendukung Bamsoet. Dan, Insyallah Munas IMI 2025 lancar," lanjut H Eddy Saputra.

Kabarnya, seperti disampaikan H Eddy Saputra, alasan utama Bamsoet tidak jadi maju dalam kontestasi pemilihan Ketum IMI Pusat di Munas IMI 2025, ingin memberi kesempatan anak muda untuk memimpin IMI.

Menjadi agak kontradiktif. Pasalnya, sebelumnya, Waketum Golkar, mantan Ketua MPR RI dan Ketua DPR RI itu sangat antusias ingin melanjutkan pengabdiannya di IMI Pusat.

"Saya ingin menuntaskan beberapa hal yang belum selesai, belum rampung," kata Bamsoet suatu ketika kepada OTO.VIRALNEWS.

Yang jelas, di tangan Bamsoet, IMI berkembang pesat. Tidak hanya motorsport dengan jumlah event balap bertambah secara signifikan.

Juga beberapa event kejuaraan dunia hadir di Indonesia, di antaranya kejuaraan dunia motocross MXGP, WSBK, Formula E, serta MotoGP hingga sekarang.

"Di era sekarang juga, beberapa pembalap khususnya roda dua berprestasi dan naik podium sebagai juara di Eropa. Seperti Arai Agaska, Fadillah Arbi, Mario Aji hingga Veda Ega Pratama.  Aldi Satya Mahendra bahkan meraih juara dunia World Supersport 300 pada 2024," ungkap H Eddy Saputra.

Selain itu, IMI menjadi dikenal lebih luas. Pasalnya, tidak hanya motorsport, komunitas baik roda dua dan roda empat pun dirangkulnya. Demikian pula Mobilitas. Networking Bamsoet yang sangat luas, dimanfaatkan betul untuk memajukan IMI.

Namun seperti halnya pimpinan IMI sebelumnya, kekurangan di sana-sini, tentu juga ada. Namanya juga manusia, tidak ada yang sempurna. Maka itu, perlunya team work dengan mengoptimalkan SDM yang ada.

Dengan Bamsoet tidak maju, berarti hanya Moreno Soeprapto yang telah mengembalikan formulir pendaftaran Caketum IMI Pusat masa bakti 2025-2030, pada 1 September lalu.

Moreno yang pembalap senior aktif dan anggota DPR RI bakal menjadi calon tunggal pada Munas IMI di Jogja, 20 September depan. (bs)