drifting

Totalitas Akbar Rais Memajukan Drifting di Indonesia, Turun Sebagai Peserta Semata Permintaan Sponsor

Sabtu, 5 Juli 2025 | 00:00 WIB
Akbar Rais, totalitas memajukan drifting. (foto : budsan)

 

 

OTO.VIRALNEWS.ID - Akbar Rais adalah nama paten di balap drifting. Akbar Rais identik dengan drifting. Salah satu karyanya adalah Indonesia Drift Series (IDS) yang tahun ini telah memasuki penyelenggaraan ke-5.

Akbar Rais adalah drifting. Ya drifter, pemilik sekolah drift, penyelenggara event drift sampai Ketua Komisi Drifting Olahraga Mobil IMI Pusat.

"Untuk Ketua Komisi Drift, saya udah mengundurkan diri. Itu pilihan tepat. Dengan berbagai aktivitas padat di drifting, tak salah jika ada suara tentang conflict of interest. Guna menghindari itu, saya ngomong sama mas Ananda Mikola (Waketum Olahraga Mobil IMI Pusat), sebaiknya saya digantikan orang lain saja," ungkap Akbar Rais kepada OTO.VIRALNEWS di Semarang.

Namun, lanjut Akbar, sebelum menyerahkan kepada Emmanuelle Adwitya Amandio sebagai Ketua Komisi, telah membuat pondasi yang baik. Drfting berkembang pesat saat ini.

Satu hal lagi, drifting juga semakin banyak diikuti kaum hama (wanita). Itu juga berkat Akbar. Hampir seluruh drifter wanita saat ini adalah jebolan sekolah drift J99 Drift School.

"Drifter wanita yang ikutan di Semarang ini, adalah anak didik di sekolah drift kami yang "nyangkut". Yang mendaftar dan ikut latihan tentu lebih banyak. Nah, mereka ini yang kemudian keasyikan dan terus," terang Akbar yang turun sebagai peserta IDS dengan tim Fanchi ARDF (Akbar Rais Dany Ferdito).

Saking drifter wanita dan pria jumlahnya hampir sama, yang mengejutkan, kelas NewGen dimenangkan drifter wanita dari antara 15 peserta mayoritas cowok.

"Awalnya, ya kita invited. Lama lama mereka direkrut tim, dan mengikuti berbagai event drift di Tanah Air," beber Akbar.

Banyak drifter wanita, menurut Akbar adalah sebuah prestasi tersendiri. Mengingat, balap drift identik dengan dunia laki-laki. Maka jika kemudian banyak lahir para drifter wanita ini karena telah melalui perjuangan panjang.

Terkait pemilihan sirkuit Mijen, Semarang, juga ada cerita menariknya. "Treknya sangat tehnikal sekaligus challenging. Gak boleh bikin miss. Meski susah, disukai banyak drifter," kata Akbar.

"Kemudian, animonya tinggi. Penontonnya banyak. Padahal kami tiketing Rp150 rb di hari Minggu. Tahun ini, penyelenggaraan ke-3 di Mijen," buka Akbar.

Guna meramaikan IDS di Semarang, Akbar melakukan collabs dengan komunitas mobil. Di luar bikin kontes modifikasi. Di dalam, event drift.

Halaman:

Tags

Terkini