Buat peserta, track day seperti ini bukan hanya soal kecepatan. Tapi bagaimana kita bisa belajar mengendalikan diri, mengenali karakter motor, dan saling menghargai sesama rider.
Peserta track day datang ke Mandalika karena mendengar banyak cerita tentang keindahan sirkuit ini.
Setelah mencoba sendiri, mereka pada umumnya paham mengapa banyak pebalap dunia menyukainya. Ini tempat luar biasa untuk komunitas motor.
Dirut MGPA Priandhi Satria: Mandalika Sebagai Ruang Edukasi dan Kolaborasi Komunitas
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, menyambut positif kegiatan yang digelar komunitas ini.
Ia menilai, kegiatan Mandalika Trackday merupakan bentuk pemanfaatan sirkuit yang produktif dan edukatif.
“Kami selalu terbuka terhadap komunitas otomotif yang ingin memanfaatkan Pertamina Mandalika International Circuit secara aman dan terorganisir. Track day seperti ini tidak hanya mendukung keselamatan berkendara, tetapi juga menghidupkan suasana otomotif di Mandalika secara berkelanjutan,” ujar Priandhi Satria.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kegiatan seperti Mandalika Trackday menjadi bagian dari strategi MGPA untuk menjadikan sirkuit ini tidak hanya sebagai tuan rumah event internasional seperti MotoGP, tetapi juga sebagai pusat aktivitas otomotif dan pelatihan berkendara yang aman bagi komunitas nasional maupun internasional.
“Kegiatan komunitas dengan peserta lintas negara seperti ini memperlihatkan daya tarik Mandalika sebagai sirkuit kelas dunia. Kami berharap semakin banyak komunitas lain yang datang dan menjadikan Mandalika sebagai rumah bagi para pecinta kecepatan yang bertanggung jawab,” tambahnya.
Selain menjadi wadah bagi para pengendara, ajang Mandalika Trackday juga memberikan efek berganda bagi masyarakat sekitar.
Kegiatan ini turut mendorong perputaran ekonomi lokal, mulai dari sektor perhotelan, transportasi, hingga kuliner dan suvenir khas Lombok.
"Peserta mancanegara dan luar daerah rata-rata menghabiskan waktu lebih dari dua hari di Lombok, yang secara langsung memberikan kontribusi bagi pelaku usaha local,” pungkas Priandhi Satria. (bd)