OTO.VIRALNEWS.ID - Race 2 Putaran 4 IDEMITSU FIM Asia Road Racing Championship (ARRC) menghadirkan drama di Sirkuit Internasional Mandalika.
Pembalap Indonesia, Herjun Atna Firdaus dari ASTRA HONDA RACING TEAM (AHRT) meraih kemenangan perdananya di Kelas Supersport 600cc (SS600) di ARRC Mandalika 2025.
Pertarungan sengit dimulai dengan Wahyu Nugroho dari YAMAHA RACING INDONESIA (YRI) yang tampil dominan sejak awal, sementara Herjun AF menyusul di posisi kedua.
Namun, hanya beberapa detik memasuki lap pembuka, rekan setim Herjun, Muhammad Adenanta Putra, menyalip dan merebut posisi kedua, memicu pertarungan sengit.
Memasuki Lap ke-2, Anupab Sarmoon dari YAMAHA THAILAND RACING TEAM asal Thailand memulai serangannya, menyalip Herjun untuk mengejar Adenanta.
Wahyu terus memimpin balapan, mencatatkan waktu putaran tercepat 1 menit 38,829 detik di Lap ke-5, meskipun ia kesulitan untuk melepaskan diri saat Adenanta terus menekan.
Intensitas balapan semakin tinggi di Lap 6 ketika Thanat Laoongplio dari HONDA RACING THAILAND mencatatkan waktu tercepat 1 menit 38,388 detik dengan kecepatan 244,3 km/jam, menyalip Herjun untuk posisi keempat dan bergabung dengan rombongan terdepan.
Lap terakhir, rombongan depan Wahyu Nugroho, Adenanta Putra, Anupab, dan Thanat tampak siap untuk finis yang mendebarkan hingga Lap 10 dan menghadirkan momen yang memilukan.
Sebuah kecelakaan dramatis membuat Wahyu Nugroho, Adenanta Putra, Anupab, Thanat, dan Muhammad Faerozi Toreqottullah dari YAMAHA RACING INDONESIA (YRI), semuanya terjatuh, membuat pertarungan semakin sengit.
Menyadari momen itu, Kitsada Tanachot dari HONDA RACING THAILAND melesat memimpin di lap terakhir.
Namun, penonton Mandalika bersorak ketika Herjun Atna Firdaus melancarkan aksi nekat di tikungan terakhir, meraih kemenangan di garis finis dengan catatan waktu 19 menit 51,767 detik, hanya unggul 0,141 detik dari Kitsada.
Kasma Daniel Kasmayudin dari HONG LEONG YAMAHA RACING melengkapi podium dengan catatan waktu 19 menit 51,987 detik.
"Saya sangat senang bisa meraih kemenangan ini. Kemarin cukup berat setelah kecelakaan. Memang kurang beruntung, tetapi tim saya terus mendukung saya secara mental, dan saya pantang menyerah," ujar Herjun.
