OTO.VIRALNEWS.ID - Galang Hendra Pratama akan kembali ke ajang balap ARRC 2025 dengan turun di kelas Asia Production (AP250).
Galang Hendra akan menjadi andalan Akai Jaya Racing, tim baru yang memulai debutnya di kelas AP250 yang sangat kompetitif ini.
Meskipun tim ini tergolong baru di paddock, namun kehadiran Galang Hendra langsung menghadirkan kredibilitas, pengalaman, dan ekspektasi yang tinggi.
“Sejauh ini semuanya berjalan dengan baik. Saya telah mempersiapkan diri baik secara fisik maupun mental. Saya telah melakukan banyak latihan di luar sepeda seperti kardio, kekuatan, dan refleks," ujar Galang Hendra.
"Tidak hanya itu, saya juga telah melatih pola pikir saya. Penting untuk tetap tajam secara mental, karena balapan bukan hanya tentang kecepatan. Ini tentang konsistensi, pengambilan keputusan, dan tetap tenang di bawah tekanan," imbuh Galang Hendra.
Galang Hendra memang sudah tidak asing dengan atmosfer balap ARRC.
Karier balap internasionalnya dimulai di kelas AP250 pada tahun 2015, sebelum ia melanjutkan untuk berkompetisi di tingkat dunia dalam kategori World Supersport 300 (WorldSSP300).
Pengalaman itu, menurutnya, memberinya keunggulan berharga dalam kembalinya ke kancah balap Asia.
“Balapan di tingkat internasional mengajarkan saya banyak hal, terutama pada motor kecil seperti 250cc atau Yamaha YZF-R3. Saya belajar cara mengelola balapan dengan lebih baik, cara menganalisis pengaturan, dan memahami perilaku ban.
"Saya membawa semua pengetahuan itu kembali bersama saya. Tujuan saya adalah membantu Akai Jaya Racing bertarung di garis depan. Kami di sini bukan hanya untuk berada di grid, kami di sini untuk bersaing,” tegas Galang Hendra.
ARRC sudah seperti rumah bagi saya. Semuanya dimulai di sini pada tahun 2015. Setelah itu, saya naik ke level berikutnya, tetapi saya terus mengikuti ARRC.
:Saya melihat banyak teman saya menjadi juara, dan itu memberi saya motivasi baru. Saya ingin menjadi seperti mereka. Saya juga ingin memenangkan gelar Asia. Semangat dalam diri saya masih sangat membara,” urainya.
Kembali ke arena balap yang dipenuhi pembalap muda dan agresif, tidak membuat Galang gentar. Malah, ia melihatnya sebagai kesempatan untuk balapan lebih cerdas, bukan sekadar lebih keras.
