Masih dengan semangat Pushing the Limit for the Better, kedua pembalap TGRI langsung ‘tancap gas’ di seri ke-4 esok harinya.
Amato yang makin tinggi rasa percaya dirinya, berduel dengan pemuncak posisi pertama.
Sempat ada senggolan di antara kedua peserta yang membuat velg mobil Amato rusak sehingga harus puas finish di posisi ke-7 Seeded B.
Jordan sendiri secara konsisten mempertahankan posisi meskipun kompetisi dari pembalap lain sangat kuat.
Ia pun menuntaskan balapan dengan merebut Juara ke-2 Seeded B Kejurnas ITCR 1200 Seri ke-4 dengan total catatan waktu 25:19.516.
“Kami merasa bersyukur karena engineer TGRI berhasil menyelesaikan kendala teknis dengan baik sehingga Agya GR Sport tetap dapat mengikuti lomba bahkan finish ke-3 walaupun harus start dari posisi ke-26," kata Amato Rudolph.
"Sayangnya di seri ke-4, insiden menyebabkan banyaknya waktu yang terbuang. Semoga kami dan engineer TGRI dapat terus melakukan continuous improvement menyambut dua seri terakhir ke-5 dan ke-6 pertengahan Desember nanti,” jelas Pembalap TGRI, Amato Rudolph.
“Penggunaan sirkuit baru untuk ajang touring car nasional memberikan tantangan tersendiri bagi kami. Pembalap dan engineer TGRI terus berupaya memperoleh setting mobil paling optimal di sirkuit dengan karakter unik karena berada di wilayah yang dikelilingi perbukitan," jelas Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Hiroyuki Oide.
"Selain itu, semakin banyak pembalap yang berlaga dengan Toyota All New Agya GR Sport menjadi sinyal positif bagi perkembangan kejuaraan motorsport nasional, yang kini semakin kompetitif dan diikuti oleh berbagai tim pabrikan dan privateer dengan beragam model kendaraan,” imbuh Hiroyuki Oide. (bd)