Yang jelas, Nanda dan Ali berjuang keras untuk meraih point maksimal. Pasalnya, secara point masih tertinggal dari Rifqy Adrian/Faiz Prakoso (JF Sulfur Motorsport).
Di Semarang, Nanda P1, Rifqy P2 dan Tody Ramadhan P3. "Hasil P1 di Semarang ini, membuat kami semakin menempel Rifqy/Faiz. Jika sebelum putaran 5 terpaut 3 point, sekarang tinggal tertinggal 1 point," sebut Nanda.
Jika Nanda harus bekerja keras, pasalnya ia absen 1 putaran dari total 6 Kejurnas Sprint Rally 2025.
Dia absen di putaran 1 Kertajati, yang akhirnya ditunda dan kemudian dilangsungkan di POJ City Semarang, berbarengan dengan penyelenggaraan putaran 4 lalu.
Laga Hidup Mati di Cikembar
Maka itu, putaran 6 yang akan dilangsungkan di sirkuit Hidzie Cikembar Sukabumi, Jawa Barat, 7-9 November mendatang menjadi laga hidup mati bagi Nanda.
"Di putaran final di Cikembar, saya akan merebuilt Porsche Cayman. Dari kaki kaki dan seluruhnya. Target tentu yang terbaik. Siapa pun yang menang di Cikembar, saya atau Rifqy, itu yang bakal menjadi juara nasional," terang Nanda.
Meski kelihatan seram dan bersaing ketat, lanjut Nanda, di antara dia, Rifqy serta Tody Ramadhan tetap berhaha hihi.
"Kelihatannya saja bersaing ketat. Tapi kami di luar, ya baik-baik saja, ngopi bareng dan bercanda-canda. Soal siapa nanti yang bakal menang, sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Tugas kita hanya berusaha sebaik mungkin," pungkas Nanda. (bs)
HASIL LOMBA