balap-mobil

Demas Agil dan Dewa United X MSRT, Pendatang Baru Yang Mengacak Acak BRZ Super Series di Mandalika

Minggu, 20 Juli 2025 | 23:44 WIB
Demas Agil dan Muli Saleh selaku team owner Dewa United Motorsport x MSRT. (foto : budsan)

Sementara Vindra Mboi dari Backing Racing Team menempati posisi ketiga setelah menyelesaikan balapan dengan waktu 29:31.229.

Pembalap Denny Rommel Samuel dari Dewa United Motorsport tidak berhasil finis setelah mengalami kendala di lap ke-7.

Kategori Rookie: Agung Setyadhi Cemerlang

Di kelas Rookie, Agung Setyadhi dari Bumidia Racing membuktikan bahwa talenta muda tak bisa dipandang sebelah mata.

Ia keluar sebagai pemenang dengan waktu 29:02.445, meninggalkan Jensir Dulmarch Hussy dari Mighty Racing Team yang terpaut satu lap di belakangnya. 

Posisi ketiga diraih Yoshihiro Fajaryanto dari Gazkeun Motorsport, juga dengan catatan satu lap lebih lambat dari Agung.

Dua pembalap rookie lainnya, Micah Vino Satrio dan Victor Sanjaya, tidak dapat menyelesaikan balapan karena masalah teknis.

Balapan Race 2 ini menunjukkan margin kemenangan tertipis di kategori PRO, yakni 5,719 detik antara Dimas Agil dan Rio S.B.

Rata-rata kecepatan yang dicapai selama balapan adalah 137,454 km/jam, membuktikan bahwa lintasan Mandalika yang teknikal sekaligus cepat sangat cocok untuk balapan kompetitif seperti Subaru BRZ Super Series.

Kejuaraan Subaru BRZ Super Series ini menjadi salah satu daya tarik utama dalam rangkaian Mandalika Festival of Speed 2025.

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, menyampaikan kebanggaannya atas berlangsungnya kompetisi yang bersih, ketat, dan profesional ini.

-
BRZ Super Series menjadi primadona di ajang Mandalika Festival of Speed karena dengan spesifikasi mesin yang sama dan merata, kemampuan pembalap diuji untuk menjadi yang tercepat di kelas ini (20/7/2025).

Melihat persaingan antarkategori, saya optimistis bahwa pembinaan pembalap nasional kita berjalan di jalur yang benar.

BRZ Super Series tidak hanya menarik dari segi teknis balapan, tetapi juga sangat digemari penonton.

"Kami di MGPA terus mendukung ajang seperti ini agar menjadi batu loncatan bagi pembalap-pembalap Indonesia menuju level internasional,” ujar Priandhi.

Dengan format balap yang merata secara teknis, kejuaraan ini memberikan panggung bagi pembalap untuk menunjukkan kemampuan murni mereka.

Halaman:

Tags

Terkini