OTO.VIRALNEWS.ID - Sekarang menjadi tahu, alasan Leo Bagas pembalap muda potensial asal Balikpapan (Kalimantan Timur) sudah tiba hari Senin (14/7/2025) di sirkuit Mandalika Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Pasalnya, ternyata, Leo belum pernah ikutan balap mobil, di sirkuit Mandalika pula. "Di Sentul waktu itu, hanya latihan. Baru dua kali. Tapi, belum pernah ikutan balap. Eh, tahu-tahu harus balap debut di Mandalika hehe...," ujar Leo Bagas kepada OTO.VIRALNEWS.ID.
Karena latihannya di sirkuit Sentul, maka Leo menyebut dari nol lagi di sirkuit Mandalika. Maka itu, juragan Rubi Indotama Mobil (RIM) ini memilih datang lebih awal, agar memiliki kesempatan lebih banyak untuk latihan.
"Sirkuitnya keren, aspal oke dan banyak lintasan high speednya. Tapi kalau nggak waspada, bisa out kita," lanjut Leo.
Leo Bagas kali ini, turun balap dengan bendera tim BPRT X GR Garage by Auto2000. Tim satelit Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI). Dan bakal turun di dua kelas yakni ITCR 1200 dan Krida Agya OMR.
Target podiumnya di kelas apa, bro?
"Target, di Krida Agya OMR. Karena di ITCR 1200 lawannya berat-berat. Ada TGRI, HRI dan banyak pembalap Master (Seeded A dan B)," terang Leo Bagas.
Dari info yang didapat, pembalap Master dan pabrikan tidak diperbolehkan ikutan Krida Agya OMR.
Terus, Krida Agya OMR akan diikuti 12 pembalap/mobil. Balapannya round 1 dan 2 digelar Sabtu dan Minggu.
"Di Krida Agya OMR, top five berhak naik podium. Semoga ada harapan juara dan bisa naik podium," harap Leo Bagas, pengusaha beberapa show room mobil di Kalimantan Timur.
Sebelum ini, Leo Bagas dikenal sebagai pembalap lintasan tanah Sprint Rally dan Speed Offroad. Dan, dalam waktu bersamaan, juga berlangsung Kejurnas Speed Offroad rd 2 dan Sprint Rally Open Championship di Cikembar, Sukabumi.
Apa alasan lebih pilih ikutan balap mobil di Mandalika?