Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya kendaraan listrik, diharapkan sektor ini semakin berkembang yang berujung pada peningkatan kualitas hidup dan lingkungan.
Debut mobil GEN3 Evo yang merupakan peningkatan signifikan dalam teknologi kendaraan listrik, memberikan nuansa kompetisi yang lebih seru.
Mobil balap ini mencatatkan akselerasi 0-60 mph 30 persen lebih cepat dibandingkan dengan mobil Formula 1 terkini, serta 36 persen lebih cepat dibandingkan model GEN3 sebelumnya.
"Teknologi inovatif ini menjadi daya tarik tersendiri, sekaligus mengukuhkan Formula E sebagai ajang balap paling relevan di era elektrifikasi dan keberlanjutan," terang Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia serta Ketum IMI Pusat ini memaparkan, Jakarta E-Prix mampu menarik wisatawan domestik maupun internasional, mendorong sektor pariwisata dan industri kreatif.
Hotel-hotel di sekitar kawasan Ancol mencatat tingkat okupansi hampir penuh sejak H-3 menjelang balapan, industri kreatif, bisnis kuliner serta UMKM sekitar lokasi juga turut menggeliat.
Puluhan ribu pengunjung yang hadir tidak hanya datang untuk menyaksikan balapan, tetapi juga mengajak mereka untuk menjelajahi kekayaan budaya dan atraksi yang ditawarkan Jakarta.
Hal ini membuktikan event olahraga dapat menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi inklusif.
Hotel-hotel, restoran, UMKM dan lokasi wisata sekitar Jakarta mendapatkan manfaat ekonomi dari kehadiran puluhan ribu pengunjung Jakarta E-Prix.
Hal ini menunjukkan bagaimana olahraga dapat menjadi pendorong kemajuan ekonomi di tingkat lokal dan nasional.
"Dengan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, event seperti Jakarta E-Prix akan terus didorong sebagai bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan Indonesia," pungkas Bamsoet. (bud)