OTO.VIRALNEWS.ID - Selalu ada jalan buat balap. Seperti itulah yang dirasakan para pembalap non-Kejurnas balap mobil ISSOM yang selama ini ngegas di Sentul International Circuit, Bogor.
Ketika 3 kelas Kejurnas balap mobil 2025 akhirnya "diselamatkan" dengan menjadi salah satu menu pada Mandalika Festival of Speed (MFoS), tetap ada jalan bagi pembalap atau balapan non Kejurnas berlaga di Mandalika.
"Jadi, kami sudah sampai tahap rapat khusus dengan promotor ETCC, MOMRC, serta BMWCCI OMR. Bahwa terbuka peluang untuk bisa balap di Mandalika. Kebetulan, kelas Kejurnas ITCR 3600 kan sedikit pesertanya," ujar Faris Lutfi dari Eshark Motorsport, partner penyelenggara Kejurnas Balap Mobil bersama MGPA.
Kemudian disepakati, dari 3 kelas di atas, masing-masing bisa mengirim maksimal 6 perwakilan pembalap ngegas satu slot di kelas ITCR 3600.
"Dengan asumsi peserta Kejurnas ITCR 3600 ada 6 pembalap, kemudian ditambah 6 pembalap x 3, total bisa 24 pembalap, masih memadai untuk mengisi grid position di sirkuit Mandalika," terang Lutfi yang rutin dipercaya sebagai Steward (pengawas lomba) kejuaraan balap mobil di Mandalika.
Ditanya lebih teknis terkait apakah 3 balapan itu akan berdiri sendiri atau bahkan bisa bersaing memperebutkan point Kejurnas ITCR 3600, Lutfi belum bisa memberi penjelasan.
"Untuk yang itu, masih dalam pembahasan. Namun jika melihat spec mobil yang berbeda dengan peserta Kejurnas ITCR 3600, kemungkinan bakal dihitung point untuk kelas masing-masing," pungkas Lutfi. (budsan)