Namun tidak demikian dengan slot event one make race di MFoS, dikenakan biaya slot secara profesional proporsional.
"Kami menawarkan seperti yang sudah jalan selama ini dan dibayarkan oleh KRIDA TOYOTA, Subaru BRZ dan PORSCHE. Kenapa angkanya segitu, ini karena ada nama BRAND kendaraan yang dianggap group InJourney (holding company MGPA) merupakan BRAND KOMERSIAL," beber Priandhi.
Priandhi akhirnya membocorkan biaya slot yang dibayarkan promotor untuk eventnya di Sirkuit Mandalika.
"OMR BRZ Super Series Rp375 juta, dan peserta membayar 15 juta ke promotor. OMR KRIDA AGYA dengan Rp 250 jt, peserta membayar Rp 6,5 jt ke promotor. (Biaya slot) OMR PORSCHE bahkan jauh di atas BRZ," ungkap Priandhi.
Priandhi Satria menyebutkan biaya slot tersebut juga dikembalikan untuk sukses berjalannya event balap yang diselenggarakan di Sirkuit Mandalika.
"Untuk mengadakan KEJURNAS BACK-TO-BACK 2 race per week-end MFOS, berarti kami harus menyediakan 2-slot (QTT dan BALAP) di Sabtu dan 2-slot (QTT dan BALAP) di hari Minggu," tuturnya.
Lalu, seperti yang telah disampaikan di atas, MGPA juga harus merubah run-down MFOS yang sudah ada selama ini.
"Kami mesti menyesuaikan run-down MFOS, dengan menyediakan 2x45 menit setiap harinya, menambah kru marshal dan kru recovery. Penambahan ini sebagai antisipasi jika terjadi insiden di trek, bisa cepat ditangani sebelum race berikutnya berlangsung," pungkas Priandhi. (budi santen)