OTO.VIRALNEWS.ID, Sydney - "P4 hasil yang bagus, karena didapat dengan menjalankan Drive -Through Penalty. Potensi sebelum DTP adalah top 2," ujar Taqwa Suryoswasono, Chief Enginer Delta Garage Racing.
Iya, duo pembalap Delta Garage Racing by Absolute Racing : Umar Abdullah dan H Dypo Fitra harus puas finish di posisi 4 pada race 2 Lamborghini Super Trofeo Asia 2025 di Sidney Motorsport Park, Australia, Minggu (6/4/2025).
Sebelumnya di Race 1, Sabtu (5/4/2025), Umar dan H Dypo sukses naik podium sebagai juara tiga pada debutnya di ajang Lamborghini Super Trofeo Asia 2025.
Drive-Through Penalty diberikan kepada pembalap asal Indonesia tersebut karena kecepetan masuk pit stop.
Saat insiden terjadi, H Dypo Fitra mengendarai Lamborghini Huracan ST Supertrofeo kelir biru khas Delta Garage Racing. Dan akan 'serah terima' dengan driver kedua, Umar Abdullah.
Jelas bukan salah pembalap. Hal itu pun diakui Kenneth Yoh, sang manager team. "Ada miskomunikasi di pit stop. Sayang sekali yah," ujar Kenneth.
"Pada hitungan mundur laps di dalam mobil, terdengar suara ledakan. Ada kerusakan perangkat. Gitu bang," terang Kenneth.
Namun Umar Abdullah mengatakan tetap mensyukuri hasil P4 ini, meski ia juga sepakat sebenarnya memiliki potensi untuk finish P2 (juara dua).
"Tadi itu dalam posisi ketiga lagi ngejar posisi kedua. Tapi ternyata pas masuk pit stop kecepetan, kena Drive-Through Penalty ditambah stop and go 5 detik diam," ujar Umar.
"Tapi nggak apa-apa. Tetap Alhamdulillah. Kami berdua bisa menyelesaikan balapan, first time di Lamborghini Super Trofeo Asia 2025 seri pembuka," senyum Umar, jawara balap mobil ISSOM.
Seri kedua Lamborghini Super Trofeo Asia 2025 akan dilangsungkan di Shanghai International Circuit, China, 16-18 Mei mendatang. (budsan)