OTO.VIRALNEWS.ID, Monte Carlo - Adrien Fourmaux menegaskan bahwa ia harus tetap "menegakkan kepala" setelah sukses meraih podium dalam debutnya bersama Hyundai di ajang Kejuaraan Reli Dunia (WRC).
Fourmaux bahkan berhasil finis di depan dua rekan setimnya yang berstatus juara dunia.
Performa impresif ditunjukkan Fourmaux sepanjang seri pembuka musim 2025 akhir pekan lalu di Monte Carlo. Ia dengan cepat beradaptasi dengan tim barunya dan mobil i20 N Rally1 setelah pindah dari M-Sport-Ford.
Pereli berusia 29 tahun ini menjalani reli tanpa kendala dan sempat berpeluang meraih kemenangan berkat keputusannya menggunakan empat ban slick pada hari terakhir.
Keputusan tersebut terbukti menguntungkan di dua etape awal hari Minggu yang kering, di mana ia berhasil mendekati pemimpin klasemen Sebastien Ogier dan Elfyn Evans.
Sayangnya, salju di etape terakhir Col du Turini menghalangi peluangnya untuk meraih kemenangan.
Meski demikian, Fourmaux tetap menjadi pereli Hyundai terbaik dalam reli ini dengan finis di posisi ketiga, unggul atas juara WRC 2019, Ott Tanak, yang finis di posisi kelima, serta juara bertahan Thierry Neuville yang berada di urutan keenam.
Ketika ditanya mengenai pencapaiannya sebagai pereli Hyundai teratas dalam debutnya, Fourmaux menanggapi dengan rendah hati.
"Ini merupakan awal yang baik, tetapi kita lihat saja nanti. Saya memiliki dua rekan setim yang merupakan juara dunia, jadi saya harus tetap tenang," ujarnya.
Fourmaux mengungkapkan kepuasannya meraih podium pertama bersama Hyundai dalam reli yang penuh tantangan.
"Sangat menyenangkan bisa meraih podium pertama di ajang pertama kami bersama Hyundai di Monte Carlo, dalam reli yang sangat rumit dengan kondisi yang sangat sulit tahun ini."
Ia juga menyoroti tantangan yang dihadapinya selama reli, termasuk kesalahan strategi ban pada Kamis malam yang membuatnya kehilangan 24 detik. Namun, ia tetap puas dengan performanya secara keseluruhan.
Keputusan Fourmaux dalam memilih ban pada hari Minggu murni didasarkan pada keputusannya sendiri. Ia mengapresiasi kebebasan dan kepercayaan yang diberikan oleh tim Hyundai.
"Yang pasti, ini menunjukkan bahwa mereka bisa mengandalkan saya dan saya tidak hanya berada di belakang menunggu sesuatu terjadi," tambahnya.