Kejurnas ITCR 1200 : Juara Seeded B dan Non Seeded Naik Podium, Kenapa Juara Seeded A Malah Nggak ?

Photo Author
- Sabtu, 25 Oktober 2025 | 22:07 WIB
Honda Brio M Ichsan nomor 44 kedua dari kiri, skuad Banteng Motorsport di Kejurnas ITCR Mandalika
Honda Brio M Ichsan nomor 44 kedua dari kiri, skuad Banteng Motorsport di Kejurnas ITCR Mandalika

 

OTO.VIRALNEWS.ID - Ketika peserta Seeded A kelas ITCR 1200 Kejunas Balap Mobil ITCR 2025 hanya diisi satu pembalap Avila Bahar.

Seluruh pihak termasuk penyelenggara berharap peserta kelas paling elite di ITCR 1200 tersebut ada peserta lain agar lebih menarik.

Bahkan beberapa orang tua pembalap pada teriak, kenapa dua pembalap Toyota Gazoo Racing Indonesia dan seorang pembalap Honda Racing Indonesia tetap di Seeded B. Akan selamanya mereka di Seeded B? Kapan naik Seeded A?

Dengan para pembalap pabrikan itu tetap menghuni Seeded B, alasan orang tua pembalap tersebut, para pembalap privateer tersebut sampai kiamat juga tidak akan pernah naik podium.

Nah, ketika pada putaran 3 Kejurnas balap mobil ITCR 2025 di sirkuit Mandalika Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (25/10/2025) bertambah 2 pembalap di kelas Seeded A yakni Zharfan Rahmadi (Delta Garage RT) dan M Ichsan (Banteng Motorsport).

Ternyata tidak ada podium untuk para pemenangnya. Untuk Seeded A, juara pertama Avila Bahar (HRI), Zharfan Rahmadi juara dua (Delta Garage RT) dan M Ichsan (Banteng Motorsport) juara tiga. 

"Ketika saya mau parkir mobil di parc ferme depan dekat podium, disuruh nunggu karena nama saya nggak ada katanya. Kemudian, seorang RC (Racing Committee) datang dan mengatakan nggak ada podium untuk Seeded A, yang ada juara Overall," ungkap Ican, sapaan karib M Ichsan.

Ican, mobil belum proper dan overhead puluhan kilogram

Ini aneh bin ajaib. Para pemenang Non Seeded dan Seeded B dipanggil naik podium dan mendapat trofi. Namun para juara Seeded A yang notabene kategori paling tinggi malah tidak ada reward.

"Saya kemudian tanya, apa bedanya Kejurnas ITCR 1200 dan 1500? Di ITCR 1500, Seeded A naik podium dan mendapat trofi, kenapa di ITCR 1200 enggak," lanjut Ican.

Ican sebenarnya tidak marah. Dia hanya ingin membeneri yang salah. Agar event Kejurnas balap mobil menjadi lebih baik. 

"Saya nggak ingin mengungkit, betapa harus keluar cost lumayan agar bisa ikut Kejurnas ITCR 1200 di Mandalika. Tujuannya, salah satunya, kelas Seeded  A biar ramai. Ee malah dikacangin," ungkap Ican. 

Memang sih, meski turun di Seeded A, Ican start dari 18 dan bisa finish P8. Karena mobil yang digunakan, belum sepenuhnya proper. Tapi, ia turun balap teregistrasi sebagai pembalap Seeded A.

Sementara itu Alvin Bahar selaku Direktur Honda Racing Indonesia menyebutkan bahwa pada round 1 lalu, Avila Bahar sendirian sebagai juara kelas Seeded A naik di podium menerima trofi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rama Pratama

Tags

Rekomendasi

Terkini

X