OTO.VIRALNEWS.ID, Jakarta - Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) kembali menjadi tuan rumah Seri ke-12 Formula E yang diharapkan tidak hanya menarik perhatian warga Jakarta, tetapi juga wisatawan mancanegara.
Ajang balap mobil listrik ini sekaligus dijadikan alat promosi bagi Indonesia ke kancah internasional.
Pada edisi sebelumnya, Jakarta E-Prix sukses menjaring hingga empat juta penonton, menjadikannya pasar terbesar ketiga dalam sejarah Formula E.
Kompetisi ini juga disiarkan secara global di lima benua, memperkuat eksposur Indonesia di mata dunia.
Direktur Proyek FEO untuk Jakarta E-Prix, Gemma Roura, menyatakan dukungannya terhadap misi Indonesia.
“Kami yakin Jakarta E-Prix merupakan platform strategis bagi Kementerian Pariwisata untuk memperkenalkan Indonesia ke audiens global. Kami optimistis dapat menghadirkan pengalaman berkelas dunia yang tidak hanya terdengar di lintasan balap, tetapi juga memberikan dampak ekonomi signifikan,” ujar Gemma.
Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, menyoroti efek positif ajang ini pada ekonomi lokal dan kesadaran lingkungan.
“Jakarta E-Prix mampu menarik wisatawan mancanegara, media global, serta komunitas otomotif dunia. Dampak ekonominya terasa di berbagai sektor seperti UMKM, transportasi, dan akomodasi. Selain itu, ajang ini mendorong kesadaran akan isu lingkungan melalui penggunaan teknologi ramah lingkungan,” jelas Ni Luh Puspa.
Project Director Jakarta E-Prix 2025, Ivan C. Permana, mengungkapkan harapannya agar sinergi dengan Kemenpar memperkuat posisi ajang ini dalam ekosistem pariwisata nasional.
“Kami ingin menghadirkan pengalaman sportainment berkelas dunia sekaligus membuka ruang bagi UMKM, pelaku seni, dan komunitas kreatif. Jakarta E-Prix bukan sekadar tontonan, tapi etalase global bagi ibu kota,” ujar Ivan.
Dukungan penuh juga datang dari Ikatan Motor Indonesia (IMI). Lola Moenek, Deputi Olahraga Mobil IMI, yang mewakili Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo dan Wakil Ketua Umum IMI Ananda Mikola, menegaskan kesiapan Indonesia.
“Kami menurunkan 400 marshal yang semuanya putra-putri bangsa terlatih. Ini membuktikan kapabilitas Indonesia dalam menggelar ajang internasional sesuai standar FIA,” tegas Lola.
Seri ke-12 Formula E di Jakarta tidak hanya menjadi ajang balap bergengsi, tetapi juga sarana strategis memperkuat sport tourism dan citra Indonesia di panggung dunia. (lil)
