OTO.VIRALNEWS.ID - Mandalika Persiapan menuju seri GT World Challenge Asia 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit Lombok, NTB, 9-11 Mei 2025 semakin matang.
Seluruh logistik dan perlengkapan tim-tim peserta sebanyak 45-Kontainer berukuran 49-Feet, telah diberangkatkan dari Sepang International Circuit, Malaysia, menuju Mandalika, Indonesia untuk ajang balap GT World Challenge Asia 2025 di sirkuit Mandalika.
Rentetan seri balapan yang berlangsung dalam waktu berdekatan setelah di Sepang, Malaysia (11-13 April) dan berikutnya di Mandalika Circuit (9-11 Mei) membuat proses pengiriman logistik harus berjalan dengan lancar.
Pengiriman ini dilakukan Sepang ke Mandalika, lalu akan dipakai balap berikutnya di Buriram, Thailand (30 Mei -1 Juni), sehingga setiap menit akan sangat berarti.
Koordinasi pengiriman dan persiapan penerimaan barang serta pemeriksaan dokumen oleh Bea-Cukai dan SekDeNas pun akan dilakukan secara ketat dan profesional untuk memastikan seluruh perlengkapan balap tiba sesuai jadwal di Mandalika.
Kedatangan logistik ini menandai langkah krusial rangkaian persiapan event internasional yang dinantikan oleh para pecinta motorsport di Tanah Air.
Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA, perusahaan yang ditunjuk oleh Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai pengelola Pertamina Mandalika International Circuit, memberikan keterangan.
“Proses pengiriman logistik ini merupakan bukti bahwa Mandalika semakin siap menjadi tuan rumah ajang balap bergengsi tingkat Asia. Ini adalah kali pertama kami menyelenggarakan balapan roda-4 (balap mobil) di bawah homologasi FIA," ujar Priandhi.
"Kami menyambut kedatangan seluruh perlengkapan dengan antusias, dan berkomitmen memastikan seluruh persiapan berjalan tepat waktu demi kesuksesan balap GT World Challenge Asia 2025," lanjutnya.
GT World Challenge Asia 2025 akan melanjutkan rangkaian serinya di Pertamina Mandalika International Circuit pada 9–11 Mei 2025.
Bagi MGPA dan ITDC, penyelenggaraan event ini menjadi wujud nyata komitmen mendorong Mandalika sebagai pusat sport tourism motorsport di Indonesia.
“Selain prestasi olahraga, sport tourism membawa dampak nyata bagi pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi daerah, khususnya di Nusa Tenggara Barat,” pungkas Priandhi. (budsan)
