autonews

MG Pelajari Peluang MPV 7 Penumpang di Indonesia, Masih Tahap Studi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:06 WIB
MG bagi promo di GJAW 2025 untuk mobil listrik.

OTO.VIRALNEWS.ID - Pasar mobil keluarga tujuh penumpang di Indonesia masih dinilai menjanjikan. Segmen multi purpose vehicle (MPV) hingga kini tetap didominasi pabrikan Jepang, khususnya model bermesin pembakaran internal (ICE) berbahan bakar bensin yang sudah mengakar kuat di masyarakat.

Melihat besarnya potensi tersebut, MG Motor Indonesia membuka peluang untuk ikut meramaikan segmen MPV tujuh penumpang di Tanah Air. Namun, merek otomotif berdarah Inggris–China ini menegaskan bahwa rencana tersebut masih berada pada tahap kajian awal.

Head of Marketing MG Motor Indonesia, Harry Kurniawan, mengatakan bahwa pihaknya memahami karakter konsumen Indonesia yang lekat dengan mobil keluarga berkapasitas besar. Meski demikian, hingga kini MG masih melakukan studi mendalam sebelum mengambil keputusan menghadirkan MPV 7-seater di pasar domestik.

“MPV? Masih dalam tahap studi. Kita tahu market Indonesia MPV 7 seater tentu kami pelajari, dan saat ini masih tahap studi,” ujar Harry saat ditemui di Jakarta Pusat, belum lama ini.

Harry menambahkan, pada tahun depan MG Motor Indonesia tetap berkomitmen menghadirkan produk yang relevan dengan kebutuhan konsumen. Saat ini, portofolio MG di Indonesia tergolong lengkap, mencakup kendaraan bermesin ICE, hybrid, battery electric vehicle (BEV), plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), hingga extended range electric vehicle (EREV).

Selain memperkuat lini produk yang ada, MG juga menyiapkan peluncuran sejumlah model baru pada tahun mendatang. Setidaknya, lebih dari empat produk anyar diproyeksikan masuk ke pasar Indonesia, meski rincian modelnya belum diungkap ke publik.

“So far, yang kami usahakan ada lebih dari empat produk, tapi melihat situasi dan kondisi fase persiapan produknya seperti apa,” kata Harry.

Di sisi lain, MG Motor Indonesia saat ini juga memfokuskan strategi pada penguatan perakitan lokal melalui skema Completely Knocked Down (CKD). Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sekaligus menjaga daya saing harga produk di pasar.

Menurut MG, strategi CKD menjadi faktor penting untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam pengembangan industri otomotif nasional, sembari memperluas kontribusi MG di pasar Indonesia.

Untuk mendukung rencana tersebut, MG Motor Indonesia akan mengoptimalkan kapasitas produksi di pabrik SAIC Motor International di Cikarang, Jawa Barat.

“Kalau kapasitas sih sudah ada dan memang saat ini kami optimalkan 50.000 unit per tahun,” tegas Harry.

Meski belum mengungkap detail model yang akan diluncurkan, MG memberi sinyal bahwa mobil-mobil baru tersebut merupakan model yang sebelumnya telah dipamerkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.

Tags

Terkini

Jetour T2 Disambut Positif, SPK Tembus 700 Unit

Jumat, 19 Desember 2025 | 04:21 WIB