OTO.VIRALNEWS.ID - Honda berencana menghentikan sementara kegiatan produksi di pabrik usaha patungannya bersama GAC Honda di China mulai akhir Desember 2025.
Langkah ini diambil karena pabrikan asal Jepang tersebut masih bergulat dengan persoalan pasokan semikonduktor yang belum sepenuhnya pulih.
Mengutip laporan InvestingLive, tiga fasilitas produksi GAC Honda di Tiongkok akan menghentikan operasional manufaktur kendaraan secara total pada periode 29 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.
Selama lima hari tersebut, seluruh aktivitas perakitan kendaraan di pabrik-pabrik tersebut akan berhenti.
Sebelumnya, Honda sempat menyampaikan optimisme bahwa kondisi pasokan cip mulai membaik dan produksi diperkirakan kembali normal pada akhir November.
Namun, keputusan penghentian produksi ini justru menunjukkan bahwa ketersediaan semikonduktor masih belum cukup untuk menopang kebutuhan manufaktur.
Situasi ini menjadi pukulan lanjutan bagi Honda, mengingat gangguan rantai pasok telah berlangsung cukup lama dan terus menghambat upaya perusahaan dalam menstabilkan volume produksi. Tantangan tersebut juga menandakan bahwa pemulihan penuh masih jauh dari harapan.
Tak hanya di China, Honda juga menyiapkan langkah serupa di dalam negeri. Perusahaan mengonfirmasi bahwa sejumlah pabriknya di Jepang akan menangguhkan produksi sementara pada 5 dan 6 Januari 2026. Penyesuaian ini menjadi bagian dari strategi global Honda dalam merespons keterbatasan pasokan komponen.
Dengan demikian, penghentian produksi di China dan Jepang memperlihatkan bahwa masalah rantai pasok semikonduktor masih menjadi isu serius yang berdampak luas pada operasi Honda secara global.