OTO.VIRALNEWS.ID - Peredaran oli palsu di pasaran semakin meresahkan, terutama bagi pengguna sepeda motor.
Tanpa disadari, penggunaan oli palsu bisa berdampak buruk terhadap performa mesin dan mempercepat kerusakan komponen.
Oli palsu biasanya dikemas menyerupai produk asli, mulai dari desain label hingga segel kemasan.
Namun, isi di dalamnya sangat berbeda. Warna, bau, dan kekentalan oli palsu cenderung tidak sesuai standar dan mudah berubah saat digunakan.
Ciri lain dari oli palsu bisa dilihat dari kemasan yang terlihat asal-asalan atau tidak presisi.
Terkadang, botol oli terlihat seperti pernah dibuka ulang atau memiliki label yang mudah terkelupas.
Harga yang terlalu murah dari harga normal juga patut dicurigai.
Penggunaan oli palsu dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan mesin cepat panas, menimbulkan suara kasar, bahkan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
Selain itu, pelumas palsu tidak mampu melindungi mesin secara optimal dari gesekan dan aus.
Untuk menghindarinya, disarankan membeli oli hanya di bengkel resmi atau toko terpercaya.
Periksa juga kemasan secara menyeluruh dan pastikan terdapat kode keamanan atau fitur keaslian dari pabrikan.
Langkah sederhana ini dapat melindungi kendaraan dari kerusakan serius sekaligus menjaga performa tetap optimal setiap saat. (rangga)