OTO.VIRALNEWS.ID - Offroader senior asal Palangkaraya, Kalimantan Tengah, H. Yanto, yang lama vakum di hingar bingar kejuaraan Offroad, akhirnya kembali bertarung di level kejurnas.
Setelah gantung stir selama hampir 16 tahun, Offroader asal tim Gibran Halo Dayak itu balik ke jalur extreme pada 2024. "Perdana turun lagi di kejuaraan Offroad di Palangkaraya tahun lalu, kemudian main di Banjarbaru, Batulicin, Pangkalan Bun dan kemudian gabung di Kejurnas Offroad Yogyakarta dan Semarang," buka H. Yanto.
Panasnya atmosfer kejuaraan nasional offroad menggelitik nyali H. Yanto untuk bersaing. Bermodalkan dapur pacu K10 dan beradu cepat di kelas G1, H. Yanto beberapa kali mengalami kesulitan. Trouble pada kendaraan dialaminya baik di Yogya maupun yang terbaru di Semarang pada final round Kejurnas Adventure Offroad 2025 Non Winch yang dihelat di Sirkuit Tembalang, Semarang, 13-14/12.
"Musim ini masih belum beruntung, beberapa kali diganggu dengan trouble pada mobil. Mati mesin, aki lepas jelang finish pada SS3 dan pada SS terakhir ban belakang sebelah kiri copot. Jadi tahun ini memang belum sesuai harapan," terangnya.
Menghadapi musim 2026, Gibran Halo Dayak yang juga menyuport Ichsan di kelas G2, Agan Fauzi G3, Hendrik Soemantri, Adi Kurniawan serta H. Mustari pada kelas G4 itu bertekad akan kembali meramaikan pertarungan di kejurnas IMI Adventure Offroad Non Winch 2026.
"Berkat dukungan dari pembina kami, Gubernur Kalteng, Bapak Agustiar Sabran, tim akan tetap solid di 2026 nanti, owner tim pak Sigit Wido juga kemungkinan akan turun di 2026. untuk saya pribadi kemungkinan akan main di kelas G2 dengan mobil K24, semoga bisa bersaing dan untuk tim bisa menjadi juara nasional," ucap H. Yanto yang selalu di dampingi putra kesayangan, Gibran