OTO.VIRALNEWS.ID - Ducati benar-benar ingin membuat setiap bikers pemilik XDiavel merasa nyaman saat berkendara.
Pabrikan asal Italia itu telah menyediakan beberapa mode berkendara yang bisa dipilih oleh setiap bikers pemilik Ducati XDiavel.
Parameter pengoperasian setiap kontrol terkait secara default dengan empat Mode Berkendara yang melengkapi XDiavel V4.
Pengendara diberi kemungkinan untuk mempersonalisasi gaya berkendara mereka dan mengembalikan parameter ke pengaturan yang telah ditentukan oleh Ducati kapan saja.
Power Modes
Setiap Mode Berkendara terkait dengan salah satu dari tiga Power Modes: High, Medium, Low. Mode High dan Medium sama-sama memungkinkan mesin V4 Granturismo menghasilkan tenaga penuh atau 168 hp pada 10.750 rpm, dengan nilai torsi maksimum 126 Nm pada 7.500 rpm, namun dengan kalibrasi peta Ride by Wire yang berbeda.
Power Mode High, yang secara default diasosiasikan dengan Mode Berkendara Sport, dirancang untuk berkendara dengan sporty yang menawarkan respons langsung dan agresif terhadap perintah tarikan gas.
Power Mode Medium, yang ditetapkan secara default ke Mode Berkendara Touring, ditandai dengan respons mesin yang lebih progresif dan halus terhadap permintaan torsi pengendara.
Power Mode Low, yang secara default dikaitkan dengan Mode Berkendara Perkotaan dan Basah, dirancang untuk berkendara di permukaan dengan cengkeraman rendah.
Membatasi tenaga maksimum menjadi 115 hp pada 8.750 rpm dan torsi maksimum menjadi 114 Nm pada 5.750 rpm, serta menawarkan respon tarikan yang sangat mudah diatur. Kalibrasi yang didedikasikan untuk XDiavel V4 menjamin korelasi maksimum antara nilai torsi yang diminta oleh pengendara dan yang sebenarnya dihasilkan.
Sport Riding Modes
Mode Sport Riding adalah yang performanya paling tinggi. Dengan Riding Mode ini, XDiavel V4 menghasilkan tenaga 168 hp dengan respon langsung dan agresif.
Intervensi Ducati Traction Control dan Ducati Wheelie Control dikurangi seminimal mungkin dan ABS disetel ke level 2, yang mengontrol pengangkatan roda belakang sehingga memaksimalkan kinerja pengereman, sambil tetap mempertahankan fungsi Cornering.